Saksi lain, jurnalis Italia Lorenzo D’Agostino, mengungkap setelah kejadian tersebut, Thunberg bahkan diselimuti bendera Israel dan diarak seperti trofi oleh para tentara.
Sebelumnya surat kabar Inggris The Guardian, berdasarkan isi email, melaporkan Thunberg dipaksa mencium dan memegang bendera Israel untuk difoto, dalam perlakuan yang disebut “memalukan dan tidak manusiawi”.
Aktivis berusia 20 tahunan itu mendapat perlakuan kasar dan penahanan di sel yang kondisinya tak layak.
“Dia dipaksa memegang bendera saat foto diambil. Setelah itu dia bertanya apakah foto-fotonya telah disebarluaskan,” demikian isi email Kemlu Swedia.
Selain dipaksa berpose dengan simbol negara Israel, Thunberg dilaporkan tidak mendapat makanan dan air yang memadai, bahkan harus tidur di sel penuh kutu busuk. Akibatnya, dia mengalami dehidrasi dan luka di kulit.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait