“Berhentilah sejenak, tengok kanan dan kiri, serta pastikan tidak ada kereta yang akan melintas sebelum menyeberang. Keselamatan di perlintasan sebidang adalah tanggung jawab bersama antara pengguna jalan dan operator kereta api,” ujarnya.
Sementara itu, KA No. 100 Harina relasi Bandung - Surabaya Pasarturi telah kembali diberangkatkan dari Stasiun Semarang Tawang pada Selasa (21/10) pukul 20.08 WIB, setelah sebelumnya tertemper truk di perlintasan sebidang terjaga JPL No. 5 Kaligawe.
Menurut Franoto, usai kejadian pada pukul 16.37 WIB, KA Harina berhasil ditarik menuju Stasiun Semarang Tawang pada pukul 18.10 WIB.
“Setibanya di Stasiun Semarang Tawang, petugas segera melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sarana dan rangkaian kereta untuk memastikan seluruh aspek keselamatan terpenuhi sebelum perjalanan dilanjutkan. Dalam proses tersebut, KAI Daop 4 juga melakukan penggantian lokomotif dan kereta pembangkit guna memastikan kondisi sarana dalam keadaan prima dan aman untuk beroperasi,” jelasnya.
KA Harina kembali diberangkatkan dari Stasiun Semarang Tawang pukul 20.08 WIB dengan keterlambatan sekitar 218 menit.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait
