JAKARTA, iNews.id - Penumpang Kereta Api (KA) Jarak Jauh dibolehkan membatalkan puasa dengan makan dan minum di dalam kereta selama perjalanan saat Ramadan dan menjelang mudik hari raya Idul Fitri.
VP Corporate Communication KAI Joni Martinus mengatakan, KAI telah memperbolehkan pengguna Kereta Jarak Jauh untuk membatalkan puasa Ramadan di dalam rangkaian kereta dengan catatan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan menjaga kebersihan gerbong kereta.
"Sesuai aturan, pelanggan KA Jarak Jauh diperkenankan untuk makan dan minum sepanjang perjalanan. Artinya, aturan tersebut tidak terbatas waktu berbuka puasa saja. Setelah makan atau minum, pelanggan harus kembali mengenakan masker dan tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata dia, Selasa (5/4/2022).
KAI juga mengingatkan calon penumpang agar teliti dalam menginput tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri pada saat melakukan pemesanan tiket kereta untuk mudik Lebaran.
“Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi perjalanan menuju ke stasiun. Jangan sampai keliru dan akhirnya tidak bisa mudik Lebaran,” ujarnya.
PT KAI juga menyarankan kepada calon pelanggan untuk mencari tanggal dan rute alternatif jika KA yang diinginkan telah habis tiketnya.
“Calon pelanggan dapat memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan alternatif perjalanan KA dengan mengombinasikan jadwal kereta dengan sifat persambungan,” tuturnya.
Sementara itu, juga diingatkan agar pelanggan selalu menerapkan protokol kesehatan saat menggunakan layanan KAI baik di stasiun maupun selama dalam perjalanan.
"Ini agar perjalanan dan masa mudik ini bisa berjalan dengan lancar dan baik,” ucap Joni.
Editor : Sulhanudin Attar
Artikel Terkait