SEMARANG, iNewsSemarang.id - Menjelang masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), jajaran Komisaris dan Direksi PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melakukan inspeksi ke wilayah Daop 4 Semarang, Rabu (3/12).
Kegiatan inspeksi di Daop 4 ini merupakan satu rangkaian kegiatan Kereta Api Inspeksi (KAIS) yang digelar KAI di seluruh Daop dan terbagi menjadi KAIS Lintas Utara dan Selatan.
KAIS Lintas Utara dipimpin oleh Direktur Operasi KAI Awan Hermawan Purwadinata serta dihadiri Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin, Direktur Keuangan dan Umum KAI Indarto Pamungkas, Direktur Keselamatan dan Keuangan KAI Dadan Rudiansyah.
Selain itu juga turut diundang dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang dihadiri oleh Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono, Investigator KNKT Wahyueni dan Kasubdit Audit dan Inspeksi Keselamatan Dirjenka Kemenhub Imam Prasetyo. Kedua instansi terebut turut melakukan penilaian lapangan bersama Komisaris dan Direksi KAI.
Keterlibatan para pemangku kepentingan ini menunjukkan komitmen kuat terhadap sinergi antarinstansi dalam menjamin keselamatan, keandalan prasarana, dan kepatuhan terhadap standar teknis perkeretaapian nasional.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya perusahaan memastikan lebih awal kesiapan operasional, keandalan prasarana, serta peningkatan kualitas pelayanan bagi seluruh pelanggan pada periode perjalanan libur akhir tahun.
"Inspeksi dilakukan menggunakan Kereta Api Inspeksi (KAIS), yang memungkinkan Komisaris dan Direksi KAI memantau langsung kondisi lintas, kekuatan konstruksi jalur, serta fungsi peralatan persinyalan maupun telekomunikasi di sepanjang perjalanan. Jajaran Direksi juga melakukan evaluasi lapangan terhadap area-area kritis yang menjadi fokus pengamanan selama masa Nataru," kata Franoto.
Menurutnya, selama perjalanan KAIS Lintas Utara khususnya di wilayah KAI Daop 4 Semarang, Komisaris dan Direksi KAI juga singgah di beberapa stasiun diantaranya Stasiun Tegal, Semarang Tawang, dan Cepu.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait
