Pemkot Semarang Targetkan Kemiskinan Turun Jadi 2,9 Persen Tahun 2030

Arni Sulistiyowati
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng saat Rakor Penanganan Kemiskinan di Hotel UTC, Kamis (23/10). (Foto: Dok Pemkot Semarang)

Potensi ekonomi lanjut pria yang juga menjabat sebagai Kepala Bappeda ini, juga harus dikembangkan atau di upgrade agar bisa menjadi daya ungkit perekonomian.

Misalnya di Semarang Utara ada sentra pengasapan ikan, Jomblang Candisari, ada penanganan sampah. Bangetayu Genuk ada potensi jajanan pasar, yang memerlukan support dan kolaborasi agar mendongkrak perekonomian warga.

Dinas Kesehatan, kata dia, juga telah melakukan pemetaan peta resiko wilayah terhadap 14 penyakit, yang ada di kantong wilayah dengan angka kemiskinan tinggi. Pemetaan ini, bahkan sudah mencakup sampai tingkat RW, sehingga mudah dilakukan pencegahan dan intervensi. 

"Kolaborasi ada dengan kesehatan, lalu pengikatan SDM, bagaimana potensi lokal bisa diupgrade dan kembangkan agar ekonomi meningkat serta kemiskinan bisa dikurangi," bebernya.

Editor : Arni Sulistiyowati

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network