SOLO, iNewsSemarang.id - Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo) diselimuti duka. Sri Susuhunan Pakubuwono XIII (PB XIII) Hangabehi wafat, Minggu (2/1/2025) pagi.
PB XIII meninggal pukul 07.30 WIB di RS Indriati Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo. Berikut profil Raja Keraton Surakarta PB XIII
Profil Raja Keraton Surakarta PB XIII
Berdasarkan data yang dihimpun iNews.id, Pakubuwana XIII merupakan putra tertua dari garwa ampil Susuhunan Pakubuwana XII, KRAy. Pradapaningrum.
Dia lahir dengan nama GRM Suryadi pada 28 Juni 1948, PB XIII. Namun karena sakit-sakitan, membuat neneknya, GKR. Pakubuwana, mengganti namanya menjadi GRM Suryo Partono.
Sebagai pangeran tertua, dia diberi gelar Hangabehi dengan gelar Kanjeng Gusti Pangeran Harya (KGPH), menandakan statusnya sebagai calon penerus tahta.
PB XIII menikah tiga kali yaitu dengan Nuk Kusumaningdyah/KRAy. Endang Kusumaningdyah (bercerai sebelum naik takhta), Winari Sri Haryani/KRAy. Winari (bercerai sebelum naik takhta), dan Asih Winarni/KRAy. Adipati Pradapaningsih/GKR. Pakubuwana.
Dari pernikahan dengan KRAy Endang Kusumaningdya, PB XIII mempunyai tiga putri yaitu GRAy. Rumbai Kusuma Dewayani/GKR. Timoer, GRAy. Devi Lelyana Dewi, GRAy. Dewi Ratih Widyasari.
Pernikahannya dengan KRAy Winari, PB XIII mempunyai satu putra yaitu GRM Suryo Suharto/GPH Mangkubumi/KGPH.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait
