Melalui amanat tersebut Aspers Kasad juga menekankan agar perhatian khusus juga diberikan terhadap keterlibatan calon dari anak prajurit, Orang Asli Papua (OAP), serta putra-putra daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), tanpa mengabaikan standar kelulusan yang telah ditetapkan.
Seleksi ini dipandang strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia prajurit yang tidak hanya kuat secara fisik dan mental, tetapi juga memiliki kemampuan adaptif untuk mendukung pembangunan nasional dan ketahanan wilayah.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait
