Menembus Medan Berat, Begini Aksi Heroik Prajurit TNI Evakuasi Lansia Terdampak Longsor Banjarnegara

Ahmad Antoni
Prajurit TNI bersama tim SAR gabungan dan relawan mengevakuasi warga dari hutan guna mengantisipasi longsor susulan di Situkung, Pandanarum, Banjarnegara. Foto: Istimewa

BANJARNEGARA, iNewsSemarang.id - Kabut tipis masih menyelimuti lereng Pandanarum saat personel Kodim 0704/Banjarnegara bersama BPBD dan para relawan mulai memasuki area longsor di Dusun Situkung RT 02, RT 03, dan RT 04, Desa Pandanarum, Senin (17/11/25). 

Deru kendaraan taktis, suara instruksi lapangan, serta komunikasi antarpetugas terdengar bersahutan dalam suasana penuh kewaspadaan saat operasi evakuasi kembali dilanjutkan.

Kondisi tanah yang masih labil serta cuaca yang berubah-ubah menjadi tantangan besar bagi seluruh unsur di lapangan. Retakan baru tampak di sejumlah titik sehingga setiap langkah harus dilakukan secara hati-hati. 

Pada pengarahan sebelum tim bergerak, Dandim 0704/Banjarnegara menekankan pentingnya mengutamakan keselamatan seluruh personel mengingat dinamika cuaca dan pergerakan tanah yang masih aktif.

Operasi evakuasi ini menjadi bagian dari penanganan pascalongsor besar yang melanda kawasan tersebut. 

Unsur TNI, BPBD, Basarnas, unsur kepolisian, serta berbagai elemen relawan bergerak secara terkoordinasi untuk memetakan titik rawan, membuka akses menuju area terdampak, dan mempercepat proses pencarian korban. 

Meski medan sulit dan potensi longsor susulan mengintai, semangat gotong royong seluruh unsur terlihat kuat di lapangan. Relawan warga turut membantu pengangkutan logistik, memberikan informasi medan, hingga menunjukkan jalur alternatif yang lebih aman.

“Waktu menjadi faktor krusial dalam operasi ini karena kondisi tanah sewaktu-waktu bisa kembali bergerak. Meski demikian, koordinasi lintas instansi berjalan solid, memastikan upaya pencarian dapat dilakukan secara aman dan efektif,” ujar Pendam IV Diponegoro dalam keterangan tertulis. 

“Di tengah ancaman alam yang tak dapat diprediksi, kebersamaan seluruh elemen menjadi harapan bagi warga Situkung untuk segera bangkit dari bencana yang menimpa desa mereka,” ujarnya.

Secara keseluruhan, sebanyak 509 personel dikerahkan dalam operasi evakuasi ini. Kekuatan tersebut terdiri dari Kodim 0704/Banjarnegara sebanyak 100 personel, Yonif 406 30 personel.

Kemudian, Polres Banjarnegara 50 personel, BPBD Kabupaten Banjarnegara 20 personel, Basarnas Semarang 21 personel, BPBD Provinsi Jawa Tengah 10 personel, MDMC Banjarnegara 5 personel, PMI Kabupaten Banjarnegara 20 personel, Relawan FPRB 15 personel, BKPH Karangkobar 25 personel, Banser Kecamatan Pandanarum 30 personel, serta warga masyarakat sebanyak 50 orang. 

Dukungan juga datang dari SAR MTA 6 personel, Kokam 23 personel, Dinas Kesehatan 32 personel, BAZNAS 30 personel, RAPI 15 personel, dan ORARI 7 personel. 

Seluruh kekuatan ini bekerja terpadu dalam upaya percepatan evakuasi serta penanganan korban longsor di Pandanarum. 
 

Editor : Ahmad Antoni

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network