CILACAP, iNewsSemarang.id – Pencarian korban tanah longsor di Desa Cibeunying, Majenang, Cilacap hingga hari ke-10, Sabtu (22/11), masih menyisakan dua nama yang hilang, Maysarah Salsabila (14) dan Vani Hayati Lanjarsari (12).
Prajurit Kodam IV Diponegoro bersama tim SAR gabungan bekerja tanpa henti di medan berat, menembus lumpur dan reruntuhan demi membawa harapan bagi keluarga korban.
Di Worksite B-1, empat eskavator dikerahkan, sementara di Worksite A-1 personel tambahan diterjunkan untuk mempercepat proses evakuasi dengan menggunakan peralatan ekstrikasi manual.
Setiap upaya dilakukan dengan ketelitian dan keberanian yang menegaskan bahwa pengabdian bukan sekadar tugas melainkan panggilan hati untuk menyelamatkan sesama.
Demikian pencarian juga melibatkan pompa alkon dan anjing pelacak guna mempercepat evakuasi di tengah medan yang sulit.
Hingga kini 21 korban telah ditemukan dengan kondisi meninggal dunia, sementara dua korban terakhir menjadi fokus pencarian para prajurit dan tim.
Ketekunan dan keberanian prajurit Kodam IV/Diponegoro menjadi simbol nyata pengorbanan dan solidaritas.
Di balik setiap bencana, jiwa-jiwa berani para prajurit tak pernah lelah menembus bahaya demi menyelamatkan sesama, menjadi teladan dan inspirasi bagi seluruh bangsa.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait
