Menurut dia, situasi sempat mencekam ketika salah satu korban hampir nekat melompat dari atas gedung karena terjebak. Namun, warga yang berada di bawah langsung berteriak melarang.
“Tadi ada yang mau lompat, tapi diteriakin sama yang di bawah. Saya juga teriakin, ‘Jangan, jangan!’,” ujarnya.
Wulan menyebut, sekitar 20 orang berada di lantai atas saat kejadian. Karena belum melihat kedatangan petugas pemadam kebakaran saat itu, para korban berusaha menyelamatkan diri secara mandiri.
“Mereka nyusun tangga, disambung pakai tali, diiket. Terus diturunin pelan-pelan, satu-satu pada turun,” ujarnya.
Dia menyaksikan para korban turun dari lantai paling atas yang berpagar. Sebagian besar berhasil selamat, meski dalam kondisi lemas akibat paparan asap.
“Turunnya lemes-lemes. Ada satu perempuan yang udah lemes banget, kayak asmanya kambuh. Tapi akhirnya mereka berhasil turun semua,” katanya.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro melaporkan sebanyak 22 orang dilaporkan tewas dalam kebakaran Gedung Terra Drone yang berlokasi di kawasan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat. Dari jumlah itu, korban pria berjumlah tujuh orang dan 15 perempuan.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait
