“Baru setelah beberapa hari, saya mendapat kabar keluarga selamat. Tapi bencana itu membuat aktifitas terhambat,” ungkapnya.
Di tengah kekhawatiran kondisi keluarga di rumah dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari di tanah rantau, Dwi merasa haru dengan kehadiran Gubernur Ahmad Luthfi di asrama mahasiswa Aceh tersebut.
“Rasanya senang banget karena Pak Luthfi memberikan perhatian kepada kami. Beliau bilang siap jadi ayah kami. Dan, kami merasa Jawa Tengah seperti rumah sendiri,” ungkapnya.
Hal serupa juga dirasakan Nur Dalila, mahasiswa asal Aceh yang lain. Lala, begitu ia akrab disapa, mengatakan, kehadian Ahmad Luthfi membuat para mahasiswa asal Aceh merasa lebih tenang, nyaman, dan fokus, kembali menjalani pendidikan.
“Ya sempat tidak bisa fokus kuliah karena kepikiran orang tua di rumah. Tapi karena perhatian Pak Gubernur dan warga Jawa Tengah kami bisa lebih tenang dan kembali fokus kuliah,” ujarnya.
Kebaikan-kebaikan yang ditunjukkan warga dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membuatnya nyaman dan betah tinggal di Jawa Tengah.
“Setelah dikunjungi Pak Luthfi itu akhirnya banyak warga yang memberikan bantuan kepada kami. Warga di sini ramah dan pemerintah juga memberikan perhatian,” terang Lala.
Sementara, Ketua Ikatan Pelajar Aceh Semarang, Muhammad Haekal Halifah, mengungkapkan, ada 140 mahasiswa asal Aceh yang di Semarang. Saat ini ia dan teman-temannya masih terus melakukan pendataan. “Kemungkinan akan bertambah, karena kami masih masif melakukan pendataan,” kata Haekal.
Menurutnya, Jawa Tengah, terutama Semarang, menjadi salah satu daerah tujuan orang Aceh untuk menempuh pendidikan. Selain banyak universitas yang berkualitas, harga kebutuhan murah, dan warganya juga ramah.
“Memilih kuliah di sini karena pendidikannya bagus, dan yang paling menarik adalah semua serba murah,” imbuhnya.
Terkait bantuan logistik dari Gubernur, Haekal akan membagikannya kepada mahasiswa Aceh di Semarang. “Saat ini bantuan itu kami bikin paket-paket bingkisan dan nanti kami segera membagikannya,” jelasnya.
Haekal menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Ahmad Luthfi dan Wagub Taj Yasin, serta warga Jawa Tengah yang telah memberikan bantuan kepada para mahasiswa terdampak banjir Sumatra.
“Kami merasa Pak Luthfi adalah ayah dan Jawa Tengah seperti rumah sendiri. Terima kasih,” ungkapnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait
