Cita Rasa Daging Asap Berkualitas Khas NTT Kini Bisa Dinikmati Pencinta Kuliner di Semarang

Ahmad Antoni
Berlokasi di Jalan Brigjen Sudiarto No. 97 Semarang, outlet dine-in Se’Indonesia beroperasi 24 jam. Foto: Istimewa

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Semarang dikenal sebagai kota dengan karakter multikultural yang kuat. Keragaman ini tercermin dalam lanskap kulinernya, di mana makanan bukan sekadar soal rasa, tetapi juga tentang kehangatan, kenyamanan, dan kebiasaan yang menyatu dalam keseharian. 

Dari sinilah kebutuhan akan hidangan yang enak bercita rasa akrab di lidah, berkualitas namun tetap terjangkau menjadi semakin relevan. Pendekatan tersebut sejalan dengan misi yang dibawa Se’Indonesia. 

Berangkat dari keinginan menghadirkan daging sapi berkualitas agar bisa dinikmati lebih sering oleh masyarakat luas, Se’Indonesia memperkenalkan pengalaman menikmati se’i-daging asap khas Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam format yang lebih dekat dengan keseharian. 

Kehadiran outlet dine-in di Semarang melengkapi pengalaman yang sebelumnya dikenal melalui layanan pesan antar, sekaligus menjawab ketertarikan masyarakat terhadap ragam pengalaman kuliner yang terus berkembang.

Pengalaman makan langsung ini menghadirkan satu elemen pembeda, yakni penyajian menu se’I menggunakan hotplate. Lebih dari sekadar menjaga kehangatan, hotplate membantu mempertahankan suhu hidangan sehingga tekstur daging tetap empuk dan juicy hingga akhir, sekaligus memperkuat aroma smokey yang semakin menggugah selera.

Pilihan menu seperti Se’i Original, dengan irisan daging lembut bercita rasa gurih dan aroma asap khas, serta Se’i Bakar Madu yang dimarinasi dengan madu, kecap, dan rempah, menghadirkan perpaduan rasa manis dan gurih yang seimbang. 

Karakter rasa yang akrab ini membuatnya mudah diterima oleh berbagai selera warga Semarang sejalan dengan kekayaan kuliner Nusantara yang terbuka terhadap perpaduan, sesuatu yang juga menjadi ciri kuat kuliner kota ini.

Di balik cita rasanya, proses pengolahan memegang peranan penting. Terinspirasi dari teknik se’i, metode pengasapan tradisional asal Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, daging diolah melalui proses slow-cooked yang telah dimodernisasi. 

Pendekatan ini memungkinkan rasa asap meresap secara perlahan, menghasilkan tekstur yang konsisten, lembut, dan tetap juicy, tanpa mengesampingkan kualitas bahan maupun keterjangkauan untuk dinikmati lebih sering.

Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network