Daftar 14 Pati TNI AD Dimutasi jadi Stafsus KSAD, Nomor 1 Eks Pangdam Diponegoro karena Proses Hukum
JAKARTA, iNewsSemarang.id – Sebanyak 14 Perwira Tinggi (Pati) dimutasi menjadi Staf Khusus (Stafsus) KSAD. Dari jumlah tersebut, satu di antaranya dimutasi karena menjalani proses hukum.
Kebijakan mutasi dan rotasi para Pati TNI AD tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1664/XII/2025 yang ditandatangani sejak 15 Desember 2025.
Dalam SK Mutasi itu, total ada 187 Pati TNI masuk dalam daftar mutasi, rotasi, dan promosi jabatan. Mereka terdiri atas 109 Pati TNI Angkatan Darat (AD), 36 Pati TNI Angkatan Laut (AL), dan 42 Pati TNI Angkatan Udara (AU).
Kapuspen TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah menegaskan rotasi dan mutasi tersebut merupakan komitmen TNI dalam menjaga kualitas kepemimpinan dan kesinambungan organisasi.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya adaptif TNI dalam menghadapi dinamika serta tantangan pertahanan negara yang semakin kompleks di matra darat, laut, dan udara.
"Rotasi jabatan ini bukan sekadar proses administratif, melainkan wujud pembinaan karier yang berorientasi pada peningkatan profesionalisme dan kesiapan satuan,” jelas Kapuspen dikutip Minggu (28/12/2025).
“Melalui regenerasi kepemimpinan, TNI memastikan setiap lini dipimpin oleh sosok yang tangguh, responsif, serta mampu menjawab tantangan zaman," ujarnya.
Berikut ini daftar 14 Pati TNI AD yang dimutasi jadi Staf Khusus KSAD:
1. Letjen TNI Widi Prasetijono
Jabatan lama: Dosen Tetap Unhan
Jabatan baru: Staf Khusus KSAD
Keterangan: Proses hukum
2. Mayjen TNI Satrijo Pinandojo
Jabatan lama: Pa Sahli TK III KSAD Bid. Hubint
Jabatan baru: Staf Khusus KSAD
3. Mayjen TNI Husein Sagaf
Jabatan lama: Pa Sahli TK III KSAD Bid. Ketahanan Energi, SDA dan LH
Jabatan baru: Staf Khusus KSAD
Keterangan: Dalam rangka penugasan di Kementerian/Lembaga
4. Mayjen TNI Anton Yuliantoro
Jabatan lama: Pa Sahli TK III KSAD Bid. Jemen Sishaneg
Jabatan baru: Staf Khusus KSAD
5. Mayjen TNI Hari Arif Wibowo
Jabatan lama: Pa Sahli TK III KSAD Bid. Sosbud dan Narkoba
Jabatan baru: Staf Khusus KSAD
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait
