Viral! Sebut Rezim Orde Baru Bebas Berpendapat dan Lebih Sejahtera, Ketua BEM SI Banjir Hujatan

Bachtiar Rojab
Ketua BEM SI sebut Orde Baru bebas berpendapat banjir hujatan dan viral. (Foto: Okezone)

JAKARTAiNewsSemarang.id - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kaharuddin tengah menjadi sorotan netizen tanah air. Pasalnya, pernyataannya yang menyebut rezim orde baru penuh dengan kebebasan dan kesejahteraan, seketika viral di media sosial.

Kaharuddin mengatakan, salah satu tuntutan mahasiswa adalah kesejahteraan dan kebebasan. Menurutnya, kebebasan dan kesejahteraan tersebut tidak didapatkan masyarakat pada era pemerintahan sekarang, tetapi ada pada era Orde Baru (Orba).

"Misalkan di orde lama, kita peroleh kebebasan tapi kesejahteraan tidak. Orde baru kita peroleh yang namanya kebebasan, kesejahteraan kita punya. Hari ini yang ingin kita (mahasiswa) tanyakan adalah apakah kita peroleh kesejahteraan? Apakah kita peroleh kebebasan?" ujar Kaharuddin dikutip MPI dalam sebuah talk show, Minggu (17/4/2022).

Akibat pernyataan Kaharuddin tersebut. Mantan Aktivis 1998 Masinton Pasaribu menanggapi langsung pernyataan yang dilontarkan. Menurut Masinton, apa yang dibicarakan Kaharuddin keliru dan tidak sesuai sejarah di lapangan.

"Orde baru itu tidak ada yang namanya kebebasan. Kesejahteraan ya semu. Teman-teman mahasiswa juga harus objektif karena kebebasan tidak ada dalam alam masa orde baru, makanya kami dan teman-teman tahun 97 98 menentang itu, memperjuangkan adanya demokrasi," ujar Masinton.

Hingga kini tagar BEM SI menjadi trending topik di media sosial twitter. Banyak netizen yang ikut mengkritisi kekeliruan yang dilontarkan Ketua BEM SI Kaharuddin.

Salah satunya, dari stand up Comedian Ernest Prakasa, yang dengan jomplang membandingkan Kaharuddin dengan para peminta sumbangan di lampu merah.

"Ini mahasiswa yang suka minta sumbangan di lampu merah kali," jelas Ernest dalam akun twitter pribadinya @ernestrpakasa.

Editor : Maulana Salman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network