Dia lantas mencoba mengembangkan rasa keripik pisang itu. Upaya pengembangan UMKM ini selain untuk memberdayakan warga kampung sekitar rumahnya yang dilibatkan dalam proses produksi, juga lantaran ia ingin Jepara memiliki oleh-oleh yang khas.
"Saya kalau ditanya orang apa oleh-oleh khas Jepara jawabnya bingung juga. Selama ini ngertinya ya kacang oven. Tapi sepertinya kurang greget.
Padahal lazimnya daerah wisata seperti Bali punya pie susu, lalu Yogyakarta ada bakpia. Makanya saya berpikir perlu oleh-oleh baru agar ada pilihan lain karena pariwisata Jepara juga tak kalah dari daerah lain," ujarnya.
Jepara merupakan daerah pesisir. Salah satu sumber daya alam yang ada di pesisir Jepara adalah rumput laut. Dia lalu berusaha mengkombinasikan pisang usuk atau nangka raja dengan rumput laut. Bagaimana rasanya?
"Sebentar lagi akan kita launching, jadi silahkan nanti cicipi langsung. Ini khas Jepara. Di daerah lain tidak ada," jelasnya.
Selain rasa rumput laut, Ani lebih dulu membuat varian rasa lain agar bisa memenuhi selera pasar. Saat ini, sudah tersedia rasa original, cokelat, milky vanila, barbeque dan keju. Anak-anaknya juga mendukung usaha mengangkat oleh-oleh khas Jepara ini. Ada yang membuat desain logo, nama brand produk hingga ikut memasarkan melalui berbagai kanal media sosial.
Editor : Miftahul Arief
Artikel Terkait