Ditahan Imbang Bangladesh, Timnas Indonesia Harusnya Bisa Pesta Gol

Antara
Laga Persahabatan FIFA Timnas Indonesia vs Bangladesh ini menjadi pertandingan pertama timnas Indonesia dengan penonton di stadion saat pandemi Covid-19. Foto: Arif Budianto/MPI)

BANDUNG, iNewsSemarang.idTimnas Indonesia seharusnya bisa menang dengan selisih gol yang banyak saat melawan Bangladesh pada laga persahabatan FIFA di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu malam (1/6).

Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, menyampaikan permintaan maaf karena timnya gagal mempersembahkan kemenangan. Menurutnya timnya tidak maksimal, meski sebenarnya banyak peluang tercipta.

“Kami tidak bisa memberikan hasil yang bagus. Saya mohon maaf,” ujar dia saat konferensi pers usai pertandingan.

Penyesalan pelatih asal Korea Selatan itu bertambah lantaran melihat dukungan maksimal oleh para pendukung dari tribun penonton.

Nyaris sepanjang 90 menit mereka bernyanyi, melantunkan yel-yel diiringi musik dan tepukan tangan. Para pendukung sangat antusias karena itu menjadi pertandingan pertama timnas Indonesia dengan penonton di stadion saat pandemi Covid-19.

“Dukungan dari suporter itu sangat keren. Seharusnya kami pun bisa menunjukkan performa serupa. Namun ternyata tidak bisa. Saya sekali meminta maaf, sekaligus terima kasih kepada masyarakat Indonesia,” tutur dia.

“Memang pertandingan itu berstatus persahabatan. Akan tetapi, laga tersebut tetap saja uji coba sebelum Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait. Seharusnya kami bisa menang dengan selisih tiga atau empat gol untuk membahagiakan suporter,” kata pria berusia 52 tahun tersebut.

Timnas Indonesia sejatinya tampil dominan dalam laga melawan Bangladesh. Skuad “Garuda” setidak-tidaknya mempunyai empat peluang emas, tetapi semuanya dapat digagalkan kiper lawan, Anisur Rahman sehingga pertandingan berakhir seri 0-0.

Sementara pemain sayap timnas Indonesia, Saddil Ramdani, menegaskan dia dan rekan-rekannya sudah berusaha maksimal pada pertandingan itu.

“Kami sudah menjalankan instruksi pelatih. Akan tetapi, inilah sepakbola. Kita tidak bisa memprediksi siapa yang akan menang. Pelatih selalu menguatkan kami, secara mental maupun ketika bertanding. Semoga kami terus berkembang ke depan,” tutur Ramdani.

Berikutnya, timnas Indonesia akan kembali ke Jakarta untuk bersiap terbang menuju Kuwait. Di sana, skuad “Garuda” akan menjalani pertandingan Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 pada 8-14 Juni 2022. Selain Indonesia, grup itu dihuni tuan rumah Kuwait, Yordania, dan Nepal.

Editor : Sulhanudin Attar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network