Logo Network
Network

Viral, Gegara Duel dengan Maling Bercelurit, Emak-emak Berhasil Gagalkan Pencurian Motor

Avirista Midaada, MPI
.
Kamis, 30 Juni 2022 | 20:32 WIB
Viral, Gegara Duel dengan Maling Bercelurit, Emak-emak Berhasil Gagalkan Pencurian Motor
Aksi emak-emak bergulat dengan pencuri/ Foto: Avirista Midaada

MALANG, iNewsSemarang.id - Media sosial dihebohkan aksi emak-emak yang dengan keberaniannya melakukan perlawanan terhadap dua maling atau pencuri yang akan menggasak sepeda motor di depan toko miliknya. Aksi nekatnya ini terekam kamera CCTV yang terpasang di toko miliknya.

Emak-ini diketahui bernama Cristian Ester. Dia nyaris saja menjadi korban pembacokan dengan celurit oleh dua orang pelaku pencurian sepeda motor. Pasalnya ia menjumpai sepeda motor Honda Scoopy yang terparkir di depan tokonya nyaris dicuri oleh dua orang pria.

Dalam video rekaman berdurasi 47 detik, terlihat awalnya seorang pria mengenakan jaket biru, dengan helm berwarna ungu datang ke depan toko. Satu pria turun lantas langsung berusaha mencuri sepeda motor miliknya yang terparkir.

Menyadari adanya pencuri ia langsung keluar toko dan merebut sepeda motornya sambil berteriak-teriak. Pria itu sempat mencongkel kunci di sepeda motor tersebut, namun saat hendak dinaiki Ester keburu datang dan langsung menyergapnya.

Panik karena aksinya kepergok pemilik sepeda motor, pria ini langsung melemparkan sepeda motor dan kabur. Korban yang mencoba mengejar sempat diancam dengan senjata tajam celurit oleh pelaku yang berboncengan dengan sepeda motor Honda Vario berwarna putih ini.

"Saya itu jaga toko sendirian, terus kedua orang ini mendekati sepeda yang terparkir di depan sini. Saya teriak maling-maling, saya spontan merebut sepeda yang mau diambil. Kejadiannya tadi pagi (Kamis 30/6/2022) jam 07.50 WIB ," kata Ester ditemui MNC Portal di tokonya di Perumahan Bumi Mondoroko Raya Blok GL 2 Nomor 24, Kamis sore.

Ester menyebut, aksi percobaan pencurian ini tergolong nekat. Pasalnya saat kedua pelaku beraksi suasana sekitar lokasi begitu ramai, apalagi tak jauh dari tokonya terdapat toko sayur dan kue yang banyak ibu-ibu tengah berbelanja.

"Ramai kondisinya, jalan juga ramai. Makanya pas orang itu kabur kan sempat ada yang mau ngejar, tapi warga mundur karena tahu bawa celurit, ketakutan. Tapi sempat dilempar batu kena, tapi tetap bisa kabur," ungkapnya.

Follow Berita iNews Semarang di Google News

Halaman : 1 2
Bagikan Artikel Ini