SEMARANG - iNewsSemarang.id - Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX Tingkat Jawa Tengah telah resmi dibuka wakil gubernur Jawa Tengah, H. Taj Yasin Maemoen, di lapangan Simpang Lima, Semarang, malam ini, Jumat (22/7/2022).
Pembukaan MTQ ditandai dengan pembacaan basmalah dan pemukulan bedug oleh Wagub, setelah sebelumnya membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah, H. Ganjar Pranowo.
Wagub berharap nantinya Jawa tengah menjadi juara Nasional pada MTQ Nasional.
"Saya berharap dengan MTQ kali ini, bisa mendapatkan kafilah yang nanti akan kita berangkatkan mewakili provinsi Jawa Tengah di MTQ Nasional di Kalimantan Selatan," ujar Taj Yasin.
Selain itu, Wagub juga berharap dengan adanya MTQ tingkat Jawa Tengah ini mendatangkan keberkahan untuk Jawa Tengah.
"Dengan harapan adanya MTQ ini Jawa Tengah mendapatkan keberkahan dari Alquran, sehingga musibah dari jawa tengah diangkat, bencana diangkat, dan kemakmuran untuk jawa tengah," sambung Wagub.
Wagub menjelaskan ada 16 cabang lomba dalam MTQ XXIX tingkat Provinsi Jawa Tengah ini.
Ke-16 cabang lomba itu adalah Tartil Al-Qur'an; Tilawah anak-anak, remaja dan dewasa; Tilawah tuna netra dan Qiraat Mujawwad dewasa; Qiraat Murattal remaja dan dewasa;
Hafalan 1 juz dan tilawah; Hafalan 5 juz dan tilawah; Hafalan 10 juz; Hafalan 20 juz; Hafalan 30 juz; Tafsir Bahasa Inggris dan Hafalan 15 juz; Tafsir Bahasa Indonesia dan Hafalan 3 juz; Tafsir Bahasa Arab dan Hafalan 3 juz;
Kemudian Fahm Al Qur'an; Syahr Al'Qur'an; Seni Kaligrafi Al Qur'an; dan Karya Tulis Ilmiah Al-Qur'an Mahasiswa.
Dalam pembukaan MTQ Jateng tersebut juga dihadiri oleh guru besar mazhab Syafi’i di Mesir, Syeikh Abdul Aziz Syahawi.
Ulama Al Azhar Mesir itu turut mendoakan mudah-mudahan mudahan Allah berkenan menyempurnakan anugerah kenikmatan dengan berkah Al-Qur'an.
Tampak hadir dalam acara pembukaan, walikota Semarang H. Hendrar Prihadi, ketua MUI Jawa Tengah H. Ahmad Darodji, dan jajaran Forkopimda Jawa Tengah.
Acara pembukaan dimeriahkan oleh seribu penerbang Hadroh, penampilan dan parade para kafilah se Jawa Tengah dan grup band Ungu.
Editor : Miftahul Arief