Makkah. iNewsSemarang.id - Ada rahasia air zamzam yang belum diketahui jamaah haji, rahasia tersebut disampaikan oleh Hasan Mahmoud Abu Al-Faraj, Managing Director Zamazemah Corporation, pabrik pengemasan air zamzam di bawah pengawasan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi di Makkah.
Menurutnya, air zamzam bisa dicampur dengan air biasa dan hasilnya air tersebut menjadi air zamzam.
Para profesor dari Jepang hingga China meneliti kandungan yang terdapat di air zamzam. Bahkan, ada profesor bernama Prof Yahya Hamza Koshak yang melakukan penelitian apa yang terkandung dalam air zamzam.
"Ada suatu keajaiban. Unsur air zamzam terdapat kadar garam yang tinggi dan setiap air yang dicampur dengan zamzam akan menjadi air zamzam. Prof tadi sudah melakukan air zamzam dicampur air biasa. Penelitian ilmiah satu tetes air zamzam dicampur ke air 1.000 liter jadi air zamzam," jelas Hasan, Kamis (21/7/2022)
"Untuk itu, jamaah haji diminta untuk tidak perlu banyak membawa air karena mengurangi kadar air zamzam," sambungnya.
Sementara itu, meski air zamzam bisa dicampur dengan air biasa dan menjadi air zamzam, Al Zamazameh Corporation memastikan seluruh air zamzam yang distribusikan ke jamaah haji murni air zamzam dan bukan campuran.
"Kami bertanggung jawab kepada jamaah haji untuk air zamzam murni tidak dicampur. Pekerjaan ini tidak mudah, tapi ini arahan langsung dari Raja Salman," katanya.
Sumber Air Zamzam
Manajer Bagian Kedaruratan Keselamatan Al Zamazameh Corporation, Usamah Abdullah Soleh Abduh menjelaskan soal lokasi sumber air zamzam, Diketahui, sumur air zamzam memiliki kedalaman kurang lebih 30 meter.
"Air zamzam suatu mukjizat bagi umat Islam karena sejak 4.000 tahun lalu sampai sekarang tidak berhenti mengalir," katanya.
Sumur Zamzam berasal dari zaman Nabi Ismail bin Nabi Ibrahim dan terletak di sebelah timur Ka'bah Suci, di dekat halaman Masjidil Haram.
"Sumur zamzam itu ada di antara makam Ibrahim dan Ka'bah tapi sekarang sudah digali lebih dalam lagi agar tidak mengganggu jamaah haji," katanya.
Sementara itu, untuk Al Zamazameh Corporation mendapatkan sumber air zamzam dari Kudai, Makkah kemudian diangkut dengan mobil tangki. Jarak dari Kudai ke Al Zamazameh Corporation sekira 10 kilometer (km) dan lebih cepat dibandingkan harus disalurkan lewat pipa.
"Kenapa pabriknya jauh dari tempat pengambilan air karena di sana itu khusus untuk tempat penginapan jamaah karena membuat pabrik ini butuh luas lahan 11 ribu m2 dan daerah ini khusus untuk industri jadi tidak mengganggu jamaah haji," tukasnya.
Editor : Miftahul Arief