JOMBANG, iNewsSemarang.id - Tertangkap setelah sempat mencoba kabur saat digerebek warga, seorang oknum perwira polisi yang diduga selingkuh dengan istri seorang anggota TNI nyaris menjadi bulan-bulanan massa.
Oknum perwira polisi berinisial B dan berpangkat IPDA digerebek warga saat berada di rumah istri anggota TNI di Perumahan Mega Regency, Desa Sambirejo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Senin (25/7/2022) malam.
Beruntung aksi massa tersebut berhasil dicegah warga. Mereka selanjutnya membawa perwira tersebut ke Mapolsek Jogoroto, Jombang.
Informasi yang dihimpun, penggerebekan terjadi karena oknum perwira tersebut diduga berselingkuh dengan istri anggota TNI. Pasalnya dia berada di dalam rumah istri TNI itu cukup lama dari pukul 16.00 WIB hingga 21.00 WIB.
Detik-detik penggerebekan oknum perwira polisi ini sempat terekam kamera amatir warga. Pada rekaman itu oknum polisi terlihat diadang warga.
Namun, dia tetap berusaha kabur. Akibatnya dua orang warga sempat tertabrak. Oknum perwira polisi itu berhasil ditangkap setelah motornya ditarik warga hingga terjatuh.
Akibatnya, warga yang lain terpancing emosi dan nyaris menghakiminya. Oleh warga, Ipda B kemudian diarak menuju ke Polsek Jogoroto dan kini kasusnya sudah ditangani Provos Polres Jombang.
Warga menduga oknum polisi itu berselingkuh dengan istri anggota TNI berinisial H. Sebab, dia bertandang hingga larut malam dengan pintu tertutup rapat. Padahal saat itu suami dari H sedang berdinas dan tidak ada di rumah.
Kepada warga, oknum perwira polisi itu berdalih sedang membicarakan transaksi jual beli rumah dengan H. Namun warga yang sudah curiga sejak lama tak mau percaya begitu saja dan menginterogasi Ipda B hingga nyaris terjadi keributan.
Kasubag Humas Polres Jombang Iptu Qoyum membenarkan insiden penggerebekan tersebut. Namun, dia belum memastikan apakah karena perselingkuhan atau sebab lain. Pasalnya, pemeriksaan masih berlangsung.
"Dia ini memang sudah disanggong (ditunggu) warga, saat datang jam 4 sore. Sementara penggerebekannya jam 21.00 WIB. Kasus ini sedang dalam penanganan. Pelaku ini akan dipanggil untuk dimintai keterangan," ujarnya.
Editor : Agus Riyadi