get app
inews
Aa Text
Read Next : Dikalahkan China, Rangking FIFA Timnas Indonesia Anjlok 3 Tingkat

Latihan Perang Besar-besaran, China Dituding Serbu Wilayah Laut dan Udara Taiwan

Rabu, 03 Agustus 2022 | 20:56 WIB
header img
Latihan perang China memblokade ruang udara dan laut Taiwan (Foto: Reuters)

BEIJING, iNewsSemarang.id - Latihan perang besar-besaran digelar Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) di wilayah perairan dan udara Taiwan. Hal ini dilakukan untuk merespons kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi di Taipei.

Aksi China ini dituding Kementerian Pertahanan Taiwan sebagai upaya menyerbu wilayah perairan dan udara Taiwan. 

Dalam peta yang dirilis kantor berita China Xinhua terungkap tujuh titik lokasi latihan perang dan latihan penembakan yang dilakukan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) pekan ini.

Pejabat militer Taiwan mengatakan, zona eksklusi yang dijadikan China sebagai lokasi latihan militer tumpang tindih dengan wilayah teritorial Taiwan. Berdasarkan peta tersebut, Taiwan menyebut China telah melanggar hukum internasional, yakni aturan PBB, karena memblokade ruang udara dan lautnya.

Dalam pernyataannya Kemhan menegaskan Taiwan akan mempertahankan keamanan wilayah serta melawan setiap tindakan yang melanggar kedaulatan wilayah. Militer juga meningkatkan level kewaspadaan, namun tetap memegang prinsip tidak mencari perang.

Di Beijing, Kemhan China menyatakan apa yang dilakukan militernya merupakan bentuk penjagaan atas kedaulatan wilayah.

"Tentara Pembebasan Rakyat China dalam siaga tinggi dan akan menggelar serangkaian operasi militer untuk melawan ini, dengan tegas mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas teritorial, dan dengan tegas menggagalkan campur tangan asing dan upaya separatisme kemerdekaan Taiwan," ujar Juru Bicara Kemhan China, Wu Qian.

Komando Armada Timur China mengumumkan latihan perang di lepas pantai Taiwan, latihan penembakan di Selat Taiwan, dan uji coba peluncuran rudal di laut timur Taiwan. 

China mengklaim sebagian latihan akan dimulai pada Kamis atau setelah Pelosi meninggalkan Taiwan dan berlangsung di setidaknya enam wilayah laut dan ruang udaranya.

Editor : Agus Riyadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut