KENDAL, iNewsSemarang.id - Memasuki usia ke-71, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Kendal diminta terus berinovasi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. IBI Kendal juga diminta aktif memberikan masukan yang objektif kepada Pemerintah, agar indikator kesehatan di Kabupaten Kendal bisa lebih baik.
Demikian disampaikan Bupati Kendal Dico M Ganinduto saat membuka Rapat Kerja Cabang (Rakercab) IBI Kabupaten Kendal di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Sabtu (6/8/2022).
"Saya berharap kepada IBI, dalam rakercab bisa lebih fokus pada penurunan angka stunting di Kabupaten Kendal, mengingat bidan adalah tenaga kesehatan yang turun langsung bertemu dan berkomunikasi dengan masyarakat," kata Dico M Ganinduto.
Dico mengaku optimis stunting di Kendal dapat ditekan optimal karena dirinya meyakini para bidan memiliki ketrampilan edukasi yang baik dan memiliki hati yang ikhlas memberikan yang terbaik untuk masyarakat.
Sementara, Ketua Pengurus Cabang IBI Kabupaten Kendal, Mursianah menyampaikan, peringatan HUT IBI ke-71 diisi dengan kegiatan seminar dan Rakercab.
"Rakercab ini digelar setiap setegah periode, dan ini periode 2018-2023," katanya.
Dikatakan, seminar bertema perjalanan panjang profesi Bidan mewujudkan generasi unggul menuju Indonesia maju. Seminar ini menghadirkan narasumber Ketua II PD IBI Provinsi Jawa Tengah, Dr Runjati, M.Mid, Kepala Cabang Dinas Pendidikan 1 pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Sunarto Spd Mpd dan Ketua TP PKK Kendal, Wynne Federica.
Dia juga menyampaikan, rakercab yang digelar akan mengevaluasi sejumlah kegiatan agar ke depan masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik.
"IBI bertekad untuk terus berusaha menurunkan angka kematian ibu dan anak, serta menurunkan angka stunting di Kabupaten Kendal," katanya.
Dalam kesempatan itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kendal, Parno mengapresiasi kiprah IBI dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"IBI sangat bagus. Mereka sangat bersemangat dan semua berkomitmen mewujudkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Kendal," ujarnya.
Editor : Agus Riyadi