JEMBER, iNewsSemarang.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mendukung penuh permintaan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa masukan Jember Fashion Carnival (JFC) dalam kalender event internasional.
"Saya sangat mendukung, karena di JFC ada potensi entrepreneurship. Terlebih JFC telah menjadi ikon leadership sebuah daerah, baik di kancah nasional maupun internasional," Kata Menparekraf, Sandiaga Uno.
Sandiaga menambahkan, sudah sepatutnya gelaran JFC masuk ke dalam kalender pariwisata Internasional. Pasalnya, JFC telah diselenggarakan selama 20 tahun, dan telah menjelma menjadi karisma even nusantara.
"Sebagai PR, kita akan mengangkat JFC bukan hanya sebagai even nasional tapi masuk ke dalam Internasional Calendar of Event," tambahnya.
Gubernur Jawa Barat, Khofifah menuturkan bahwa daya tarik JFC dalam menumbuhkan ekonomi masyarakat dan pelaku UMKM sangat besar. Selama JFC berlangsung, okupansi hotel mencapai 90-100 persen. Selain itu, transportasi lokal, ojek online, penjual makanan dan minuman juga meningkat.
"Event ini bukan sekadar brand event melainkan brand dari Jember sekaligus brand Indonesia sebagai trendsetter fashion dan karnaval kelas dunia. Sehingga saat JFC berlangsung, hampir semua sektor di Jember mengalami kenaikan pendapatan," jelasnyaa.
Khofifah berharap, JFC bisa menjadi inspirasi, inovasi dan kreatifitas para desainer Tanah Air maupun dunia untuk terus melahirkan fashion-fashion yang menarik.
Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto menambahkan, JFC 2022 yang bertemakan The Legacy ini banyak menghadirkan karya spektakuler dan membantu menumbuhkan perekonomian Jember.
"Sebagai event budaya, pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia, JFC dapat dinikmati semua masyarakat di museum JFC yang akan dibuka dalam waktu dekat," terang Hendy.
JFC 2022 yang digelar 2 hari pada (7-8/8) ini berlokasi di jalan protokol Jember sepanjang 3,6 kilometer. Turut dihadiri ribuan penonton secara langsung maupun virtual ini berhasil meraih award sebagai best defile di tiap tahun penyelenggaraan yaitu madurese, betawi, mahabharata, majapahit, garuda, sriwijaya, kujang, aztec, Sasando, dan poseidon.
(Mg-Awal)
Editor : Maulana Salman