SURABAYA, iNewsSemarang.id - Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur, KH Makruf Khozin geram dengan viralnya sebuah lagu yang mencatut sosok ulama di Tanah Jawa, Joko Tingkir.
Akhir-akhir ini Lagu 'Joko Tingkir Ngombe Dawet' viral di semua kalangan. Berbagai lapisan masyarakat, mulai yang dewasa hingga anak-anak sangat familiar dengan lagu tersebut.
KH Makruf Khozin menyebut, merupakan hal yang wajar ketika para ulama memprotes soal lirik Joko Tingkir.
"Sosok Joko Tingkir merupakan ulama dari tanah Jawa. Saya menyarankan pencipta lagu untuk mengalah dan mencari sajak alternatif lain. Cari padanan kata yang tidak harus Joko Tingkir," katanya, Kamis (11/8/2022).
Dia berharap, dengan kejadian ini, bisa menjadi pelajaran bagi banyak seniman untuk mempertimbangkan sajak khususnya yang menyangkut nama orang.
"Orang-orang selama ini menganggap Joko Tingkir di film dan memegang pedang. Tapi lebih dari itu, Joko Tingkir sosok seorang ulama. Jadi tetap kemuliaan ya dijaga," ujarnya.
Protes yang sama beberapa waktu lalu juga disampaikan oleh sejumlah ulama dan seniman Kabupaten Lamongan terkait munculnya lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet.
Diketahui, lagu dengan lirik berbahasa Jawa tersebut kerap jadi backsound untuk video-video di TikTok hingga Instagram.
Lantunan musik yang bersemangat dengan lirik lagu yang mirip pantun, membuat lagu ini cepat populer. Sejumlah biduan dangdut pun turut melakukan cover terhadap Joko Tingkir Ngombe Dawet, seperti Denny Caknan, Yeni Inka, Farel Prayoga, hingga Happy Asmara.
Editor : Agus Riyadi