get app
inews
Aa Read Next : Gawat! Rusia dan Amerika di Ambang Perang Terbuka, Istana Presiden Putin Diserang

Peringati Hari Pembebasan Korut, Putin Kirim Surat Khusus ke Kim Jong Un

Senin, 15 Agustus 2022 | 09:15 WIB
header img
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden Korea Utara Kim Jong Un (kanan). Foto Ist

PYONGYANG, iNewsSemarang.id – Presiden Rusia Vladimir Putin mengirimkan surat kepada Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. Surat ini dikirimkan untuk menyampaikan ucapan peringatan Hari Pembebasan Korea Utara yang jatuh pada 15 Agustus.

Hari Pembebasan Korea adalah hari libur nasional yang dirayakan setiap tahun di Korea Utara dan Korea Selatan. Hari libur itu diadakan untuk memperingati pembebasan Semenanjung Korea dari penjajahan Jepang selama 35 tahun.

Dalam suratnya kepada Kim, Putin mengatakan bahwa kedua negara akan memperluas hubungan bilateral yang komprehensif dan konstruktif dengan upaya bersama. Menurut pempin Rusia itu, hubungan yang lebih erat akan menjadi kepentingan kedua negara.

“Serta akan membantu memperkuat keamanan dan stabilitas semenanjung Korea dan kawasan Asia Timur Laut,” ungkap kantor berita Korea Utara KCNA, mengutip isi surat Putin.

Sebagai balasannya, Kim juga mengirim surat kepada Putin. Dia mengatakan, persahabatan Rusia dan Korut telah ditempa dalam Perang Dunia II dengan kemenangan atas Jepang, yang telah menduduki semenanjung Korea selama puluhan tahun.

Menurut Kim, kerja sama strategis dan taktis, serta dukungan dan solidaritas antara kedua negara telah mencapai tingkat yang baru. Korut dan Rusia akan berupaya bersama-sama untuk menggagalkan ancaman dan provokasi dari “pasukan militer yang bermusuhan”.

KCNA tidak mengungkapkan secara eksplisit kekuatan “musuh” mana yang dimaksud. Akan tetapi, Pyongyang biasanya menggunakan istilah itu untuk merujuk pada Amerika Serikat dan sekutunya.

Kim memperkirakan kerja sama antara Rusia dan Korea Utara akan tumbuh berdasarkan kesepakatan yang ditandatangani pada 2019, ketika dia bertemu dengan Putin.

Korea Utara pada bulan Juli mengakui dua negara baru yang memisahkan diri dari Ukraina, yakni Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR). Para pejabat Pyongyang pun berencana mengirimkan para pekerja Korut ke DPR dan LPR untuk membantu pembangunan di dua daerah tersebut.

Editor : Sulhanudin Attar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut