KENDAL,iNewsSemarang.id- Trans Jateng koridor Semarang-Kendal yang sebelumnya hanya melayani sampai Terminal Bahurekso, kini rutenya diperpanjang Weleri (taman kota). Tingginya animo masyarakat menjadi dasar diberlakukannya perpanjangan rute. Tarif Trans Jateng Semarang-Weleri dibanderol Rp4.000.
Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Jateng Heribertus Slamet Widodo mengatakan, Trans Jateng Semarang-Kendal disambut positif masyarakat. Sejak diluncurkan pada Oktober 2019 hingga Juli 2022 jumlah penumpang Trans Jateng koridor Semarang-Kendal yang terangkut adalah 2.092.122 orang.
“Berdasar survei kepuasan layanan, orang yang beralih dari kendaraan pribadi ke Trans Jateng sebesar 36,94 persen dan dari angkutan konvensional ke Trans Jateng sebanyak 63,06 persen,” ujar Heribertus di Terminal Bahurekso, Senin (22/8/2022).
Kepala Seksi Operasional Balai Transportasi Jateng Bayu Pramono Jati mengatakan, pembukaan rute Terminal Bahurekso- Weleri merupakan kebutuhan dan keinginan masyarakat. Ini tak lepas tingginya pasar yang sebelumnya ada di Weleri di pindah ke sekitar Bahurekso karena adanya kebakaran.
“Total armada yang melayani ada 14 (Terminal Mangkang-Terminal Bahurekso) nanti yang melayani ke Weleri (RTH Weleri) ada enam armada,” ungkapnya.
Bayu menjelaskan, perpanjangan rute juga telah melalui sejumlah kajian. Di antaranya potensi penumpang. Tercatat, penumpang yang naik Trans Jateng di Terminal Bahurekso Kendal sebanyak 3.025 orang dan turun 281 orang.
Menanggapi penambahan rute Trans Jateng hingga ke Weleri, Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki mengatakan, pihaknya sudah memberikan dukungan dengan membangun lima halte, di sepanjang rute Terminal Bahurekso-ruang terbuka hujau (RTH) Weleri. Di antaranya sepasang di Puskesmas Rowosari 2, sepasang di Pegadaian Weleri dan titik akhir di RTH Weleri.
“Semoga bermanfaat untuk menggerakan roda perekonomian dan memperlancar lalu lintas. Minat masyarakat terhadap moda transportasi ini besar. Ini akan menjadi triger untuk penghematan pengeluaran masyarakat, mengurangi kecelakaan, meningkatkan kesejahteraan dan dapat berimbas pada pendapatan asli daerah Kendal,” pungkas Windu.
Editor : Maulana Salman