JAKARTA, iNewsSemarang.id - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) terus berupaya mencegah terjadinya perkawinan dini diberbagai daerah apalagi di usia yang terhitung masih anak-anak atau remaja. Namun, realitas yang terjadi dimasyarakat masih saja terjadi praktek nikah dini diberbagai daerah Indonesia.
Ada 5 daerah di Indonesia dengan angka penduduknya menikah muda cukup tinggi. Tingginya angka pernikahan dini biasanya dipengaruhi oleh faktor ekonomi, sosial, bahkan tingkat pendidikan yang rendah.
Berikut ini 5 daerah di Indonesia yang penduduknya suka nikah muda.
1. Jawa Barat
Indramayu menjadi salah satu wilayah di Jawa Barat yang masih banyak ditemukan melakukan pernikahan muda. Usia mereka pun terbilang masih sangat belia, dan harus berumah tangga di umur yang seharusnya mereka menempuh pendidikan atau cita-citanya.
Usia pernikahan yang terjadi di Indramayu antara 13 hingga 15 tahun, mereka sudah sibuk momong anak. Hal ini terjadi karena berbagai faktor,mulai dari ekonomi hingga menaikan derajat keluarga.
2. Jawa Timur
Jawa Timur juga masuk dalam provinsi dengan tingkat pernikahan dini, misalnya di daerah Madura. Menikah di usia belia dianggap lazim di sana. Maka tak sedikit ditemukan gadis berusia 15 tahun, bahkan yang lebih muda sudah memiliki anak.
Terdapat beberapa faktor yang membuat mereka menikah muda, di antaranya untuk mengikat keluarga yang jauh, hingga dilatari faktor utang budi.
3. Sumatera Barat
Selanjutnya adalah Sumatera Barat, jadi provinsi yang masih sering terjadi pernikahan dini. Misalnya di dusun Jorong Mawar, Tanah Datar, kerap ditemukan pula tradisi nikah muda.
Di daerah ini, banyak gadis belianya sudah menikah dan memiliki anak.
Akan tetapi sayangnya, pernikahan muda di desa tersebut kerap hanya seumur jagung saja. Bahkan ada yang hanya bertahan dalam hitungan bulan dan bisa menikah lagi
4. Sulawesi Barat
Sulawesi Barat juga cukup banyak ditamukan fenomena pernikahan dini. Di wilayah ini, sudah bukan hal tabu atau sangat umum bagi anak-anak gadis berusia 15 tahunan untuk berumah tangga.
Meski banyak gadis muda di Sulawesi Barat yang sudah menikah dan memiliki anak. Namun sayangnya, pernikahan muda di daerah tersebut tidak diimbangi dengan kemampuan mempertahankan perkawinan itu sendiri, sehingga angka perceraian di sana cukup tinggi.
5. Sulawesi Selatan
Ada sebuah pulau di Sulawesi Selatan bernama Kodingareng. Pulau tersebut terletak tidak jauh dari Kota Makassar. Di daerah ini juga punya tradisi kawin muda. Namun, di Pulau Kodingareng aturannya memang agak ekstrem. Misalnya dari segi usia pernikahan yang ditentukan dengan tanggal pertama seorang anak perempuan mengalami menstruasi.
Kemudian saat orangtua mengetahui hal ini, maka mereka akan segera mencarikan pasangan dan buru-buru menikahkan anak gadisnya.
Editor : Maulana Salman