SURABAYA, iNewsSemarang.id - Dewan Pimpinan Wilayah, Partai Kebangkitan Bangsa, Jawa Timur (DPW PKB Jatim) tengah mengkaji pengunduran diri Ketua DPRD Lumajang, Anang Ahmad Syaifudin gegara tak hafal Pancasila didepan mahasiswa demo kenaikan BBM.
Bendahara DPW PKB Jatim Fauzan Fuadi mengungkapkan, pernyataan Anang untuk mundur dari jabatan Ketua DPRD Lumajang ditengah rapat paripurna itu adalah pernyataan sepihak. Menurutnya, Anang merupakan kader yang penuh dedikasi.
Fauzan mengatakan, dedikasi Anang itu salah satunya dibuktikan dengan melakukan pendampingan terhadap warga korban erupsi Gunung Semeru. Bahkan, imbuhnya, berhari-hari tidak pulang karena sibuk mengirim bantuan untuk korban.
"Beliau kader yang penuh dedikasi dan tanggungjawab," katanya, Senin (12/9/2022).
Fauzan tidak mempersoalkan Anang yang tidak hafal Pancasila. Pasalnya, kata dia, Anang sudah di level memedomani dan mengamalkan pancasila dengan baik. Bahkan menurutnya, Anang sosok yang Pancasilais.
"Saya akan ke Lumajang (bertemu Anang). Nanti partai yang akan memutuskan pengunduran diri beliau diterima atau tidak," ujarnya.
Sebelumnya, video asli yang berdurasi lebih dari lima menit ini, merekam saat Anang beberapa kali salah melafalkan teks Pancasila dihadapan puluhan mahasiswa, saat demo penolakan kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu.
Dalam surat pengunduran dirinya, Anang Ahmad Syaifudin menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat Lumajang, atas kesalahannya dalam membacakan teks Pancasila.
Anang juga menyampaikan bahwa keputusannya mundur dari Ketua DPRD Lumajang, untuk menjaga marwah DPRD Lumajang dan sebagai pembelajaran. “Keputusan ini murni muncul dari diri endiri tanpa tekanan dari pihak manapun,” ujar Anang.
Editor : Maulana Salman