LUMAJANG, iNewsSemarang.id- Keputusan Anang Ahmad Syaifuddin untuk mundur dari Ketua DPRD Lumajang sepertinya sudah bulat. Meski belum resmi mundur dari jabatannya, namun ia diketahui telah mengembalikan satu fasilitas ketua berupa mobil dinas ke pihak Sekretariatan Dewan.
“Mobil sudah (dikembalikan), tapi secara administrasi belum, tapi mobilnya sudah ditaruh di sini,” kata Sekrataris Dewan Mahfud, Selasa (13/9/2022).
Sebelumnya, Ketua DPRD Lumajang Anang Ahmad Syaifuddin membuat heboh gedung dewan setelah menyatakan diri mundur dari kursi Ketua DPRD Lumajang.
Keputusan sepihak itu diduga dilatar belakangi oleh kelalaiannya yang salah melafalkan teks Pancasila saat menerim perwakilan demo mahasiswa yang menolak kenaikan harga BBM.
Pasca menyatakan mundur dari kursi Ketua DPRD Lumajang, Anang Ahmad Syaifuddin tidak tampak di kantor dewan, pada Selasa (13/9/2022) siang.
Di Gedung DPRD Lumajang hanya nampak jajaran pimpinan lain dan anggota saja yang masih ngantor untuk membahas terkait pengunduran diri Ketua DPRD.
Sementara itu, kalangan fraksi di DPRD Lumajang belum bisa menerima pengunduran diri Anang Ahmas Syaifuddin. Karenanya delapan fraksi di DPRD Kabupaten Lumajang sepakat menolak pengunduran dirinya.
Fraksi yang menolak di antaranya PKB, PDI Perjuangan, Fraksi Partai Gerindra, Fraksi PPP, Fraksi Demokrat, Fraksi PKS, Fraksi Golkar-Hanura, dan Fraksi Nasdem-PAN.
“Kita rapat intern, setiap fraksi menyatakan pendapat bahwa menolak keputusan ketua secara pribadi yang mengundurkan diri dari jabatan ketua,” ujar Ketua Fraksi Nasdem-PAN Nur Hidayati.
Delapan fraksi di DPRD Lumajang menolak pengunduran diri Anang Ahmad Syaifuddin itu menindaklanjuti keputusan tersebut dengan mengirimkan surat tersebut ke Sekretariatan Dewan.
Editor : Maulana Salman