Puan Hadir di Acara Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jateng, Ganjar Tak Diundang

SEMARANG, iNewsSemarang.id –Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tidak mendapat undangan resmi dari pengurus DPD PDIP Jateng untuk menghadiri serangkaian acara persiapan pemenangan Pemilu 2024 di Kota Semarang.

Padahal acara itu dihadiri oleh kepala daerah yang diusung PDIP. Berdasarkan informasi yang dihimpun dan surat undangan yang beredar di kalangan wartawan, ada kepala daerah kader PDI Perjuangan dari 20 daerah di Jateng yang diundang.

Baca Juga

Ganjar Pranowo Tawarkan 3 Solusi Kembalikan Independensi KPK, Apa Saja?

Namun, nama Ganjar Pranowo tidak tercantum pada surat berkop DPD PDIP Jateng serta ditandatangani Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto dan Sekretaris Bambang Kusriyanto.

Ketua DPD PDIP Jateng  Bambang Wuryanto memberikan penjelasan terkait tidak adanya nama Ganjar Pranowo dalam undangan persiapan pemenangan Pemilu 2024 di Kota Semarang. Menurutnya, acara tersebut memang hanya mengundang kepala daerah pada level bupati dan wali kota.

“Ini adalah elektoral itu di mana? Suara ada di mana? Suara ada di TPS, TPS itu kemudian dikumpulkan menjadi kecamatan, kabupaten, jadi perform tingkat DPC itu yang akan bermain penuh adalah DPC,” kata Bambang Wuryanto Minggu (18/9/2022).

Baca Juga

Ganjar Pranowo Dapat Kejutan dari Santri saat Berkunjung di Ponpes Al Ihya Ulumaddin

 “Maka, ini yang diundang para DPC. DPC itu bupati, ketua dewan, di level itu. Karena itu tempatnya suara, oke? Jadi, enggak usah diperdebatkan lagi, understand?” ujarnya lagi.

Serangkaian kegiatan pemenangan Pemilu 2024 di Semarang, dihadiri oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani adalah Final Senam Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) di Kantor DPD PDIP Jateng, penyerahan bantuan Program Indonesia Pintar di SMP Muhammadiyah 2 Semarang, dan acara bertajuk "Menang Spektakuler 2024 : Hattrick !" di The Renaissance Ballroom.

Acara terakhir mengusung tema "Pertemuan Seluruh El Commandante, Komandante Bintang Dua & Komandante Bintang Tiga untuk Menerima Arahan dari Mbak Puan Maharani". (mg arif)

Editor : Maulana Salman