get app
inews
Aa Text
Read Next : Berkat Perang Rusia, Savitri Jindal Jadi Perempuan Terkaya Asia

Ukraina Terus Bergerak Maju, Cengkeraman Rusia di Kherson Goyah

Rabu, 05 Oktober 2022 | 05:37 WIB
header img
Cengkeraman Rusia di kota Kherson semakin goyah, setelah seluruh wilayah utara diduduki kembali pasukan Ukraina, dan kini terus merangsek ke wilayah selatan. Ist

KIEV, iNewsSemarang.id – Ukraina telah merebut kembali sebuah desa kunci dan beberapa desa terdekat di wilayah selatan kota ota Kherson dari militer Rusia. Hal ini membuat cengkeraman Rusia di ibu kota regional itu semakin goyah, setelah seluruh wilayah utara kembali diduduki pasukan Ukraina.

Kementerian Pertahanan Ukraina di Kiev memposting video yang menunjukkan brigade marinir ke-35 mengibarkan bendera Biru Kuning di atas Davydiv Brid, di tengah laporan beberapa desa terdekat lainnya direbut kembali.

Rusia masih menguasai kota Kherson, ibu kota regional, di selatan. Namun cengkeramannya terlihat semakin goyah di seluruh wilayah utara Sungai Dnieper, yang dikenal sebagai Dnipro di Ukraina.

Dalam 48 jam terakhir, pasukan Ukraina telah mendorong ke selatan di sepanjang tepi barat sungai, dan unit Rusia kini terpaksa mundur dari beberapa pemukiman di utara wilayah Kherson juga.

"Bendera Ukraina berkibar lagi di atas desa Davydiv Brid," kata Kementerian Pertahanan Ukraina di media sosial seperti dikutip dari BBC, Rabu (5/10/2022).

Warga memfilmkan tentara Ukraina berjalan melalui desa.

Pasukan Rusia telah dipaksa mundur di timur laut Ukraina. Mereka sekarang didorong kembali ke selatan juga.

Wakil Menteri Dalam Negeri Ukraina Yevhen Enin mengatakan 50 kota dan desa telah direbut kembali dan sekitar 3.500 warga dibebaskan di Kherson, tetapi tidak mengatakan kapan itu terjadi.

Kementerian Pertahanan Ukraina kemudian mengatakan bahwa pasukan Rusia mengalami demoralisasi dan berusaha menghancurkan jembatan dalam upaya untuk memperlambat kemajuan Ukraina.

Tidak ada konfirmasi segera bahwa desa-desa di timur laut Davydiv Brid juga telah jatuh dan juru bicara militer Rusia tidak menyebutkan kerugian di sana.

Tetapi pada peta yang digunakan untuk menggambarkan kontrol Rusia, jelas bahwa itu tidak lagi mencakup desa Arkhanhelske dan Velyka Oleksandrivka di timur laut wilayah itu, dan Dudchany di tepi Dnieper.

Editor : Sulhanudin Attar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut