SLEMAN, iNewsSemarang.id - Sembari meminta nama hotel untuk tidak disebut, Marketing Communication Executive hotel tersebut, Precillia Grace memastikan Mahasiswa Fisipol UGM TSR (18) yang tewas bunuh diri loncat dari atas rooftop hotel di Jalan Colombo, Sleman, Sabtu (8/10/2022) bukanlah tamu hotel yang menginap. Lelaki tersebut hanyalah pengunjung saja.
Grace mengungkapkan mahasiswa ini tidak melakukan aktivitas berkaitan dengan hotel selama berasa di hotel. Baik itu berenang atau memesan makanan atau minuman. Dia Dia hanya berkunjung di hotel tersebut dan langsung ke rooftop yang disana terdapat bar dan resto yang memang kerap dikunjungi orang luar disamping tamu hotel. Pengunjung bisa menikmati sajian hotel dari lantai paling atas tersebut.
"Di rooftop kami ada Bar & resto. Biasa untuk nongkrong sembari menikmati pemandangan kota Yogyakarta dan juga view Merapi," terang Grace, Minggu (9/10/2022).
Grace menambahkan, ketika yang bersangkutan datang, memang terus berada di area terlarang. Karyawan hotel sebenarnya sudah mencegah untuk tidak berada di area yang hanya boleh diakses staff saja.
"Kami juga tidak tau motifnya apa," imbuhnya.
Kejadian ini sempat membuat kalangan hotel syok. Namun manajemen memastika kejadian ini tidak sampai mengganggu aktibitas hotel. Hotel ini tetap beroperasi sepeti biasa.
Kapolsek Bulaksumur, Kompol Sumanto mengungkapkan tidak ada persoalan keluarga yang memicu mahasiswa UGM tersebut nekat loncat dari lantai 11. Hanya saja pelaku bunuh diri ini dalam tiga minggu terakhir sudah menunjukkan perilaku yang berbeda dari biasanya.
Sumanto menambahkan, pelaku bunuh diri, TSR merupakan mahasiswa UGM semester I. Yang bersangkutan dalam kartu identitasnya adalah kelahiran Jakarta.
"Dia kuliah di UGM dan di Yogyakarta indekos di daerah Pogung, Sinduadi, Mlati, Sleman," ujar dia.
Editor : Maulana Salman