JAKARTA, iNewsSemarang.id - Ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak sangat menyesalkan tindakan keji Irjen Ferdy Sambo yang tega menghilangkan nyawa Nopriansyah Yosua Hutabarat, ajudannya sendiri.
Seharusnya, sebagai senior di kepolisian dan sekaligus atasan yang dihormati, bisa menjadi teladan. Namun, Ferdy Sambo justru menghabisi Brigadir J dan itu merupakan perbuatan yang sudah melampaui batas.
"Apa yang kurang yang baik bagi anakku. Bapak Ferdy Sambo segera sadar lah, bertobat lah, perbuatan apa pun, keberadaan kalian (di hadapan) Tuhan segalanya akan musnah, apa yang kita tabur akan kita tuai," Rosti saat menjadi saksi terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathie di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/10/2022).
"Bapak juga ciptaan Tuhan, oleh karena itu saya mohon segeralah bertobat Pak. Jeritan tangisan anakku itu tidak akan terlupakan bagi seorang Ibu Bapak yang sudah bersusah payah melahirkan membesarkan, anakku anak kebanggaan buat kami," ujar Rosti sambil menangis.
Rosti mengatakan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi merupakan makhluk ciptaan, sama seperti Brigadir J. Dia menyayangkan Ferdy Sambo tega merampas nyawa Brigadir J.
"Dengan teganya Bapak tutupi penjelasan buat anakku. Bapak Ferdy Sambo, hancur hatiku bapak," tutur Rosti. (mg arif)
Editor : Maulana Salman