2 Tahun Hidup Menjomblo, Ayu Ting-Ting Yakin Allah Akan Beri Jodoh Terbaik

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Ayu Ting Ting belum ada niatan untuk menikah dalam waktu dekat. Ia mengaku masih menikmati status jomblo sampai dengan saat ini, dan fokus membesarkan anak semata wayangnya.

Dengan menyandang status jomblo, diakuinya lebih bebas karena tidak ada yang mengatur. Alhasil, Ayu bisa lebih fokus dalam menyelesaikan pekerjaannya. Hal itu diungkapkannya saat berbincang dengan Luna Maya, selama dua tahun tidak melepas status janda.

Baca Juga

Ayu Ting Ting Batal Nikah untuk Kedua Kali: Allah Menjaga Saya dan Bilqis

Menurut Ayu ada keuntungan tersendiri di saat dirinya tak berpacaran. Dia bisa lebih fokus bekerja dan mengurus anak tunggalnya.

"Gak ada yang ngatur, kerja juga jadi lebih fokus" kata Ayu Ting Ting, dikutip dari YouTube Luna Maya, Selasa (15/11/2022).

Ayu bahkan mengaku jika memiliki pacar terkadang bikin terburu-buru saat bekerja. Hal inilah yang dinilai Ayu membuat fokus terhadap pekerjaan hilang saat menjalin hubungan.

Baca Juga

Terungkap! Ayu Ting Ting Ternyata Sudah Putus dengan Muhammad Fardhana Sejak 22 Juni 2024

"Biasa kan namanya punya pacar weekend tuh mau jalan atau ketemu bareng. Pasti jadinya kerja buru-buru selesai. Jadi gak ke arah gitu, gak fokus" kata Ayu.

Selain itu, dengan menyandang status jomblo ia dapat lebih menaruh fokus dalam mengurus anak. Walaupun di sisi lain Ayu sadar kelamaan nyaman dengan status jomblo pun kurang baik.

“Tetap yakin suatu saat Allah pasti akan mengirimkan jodoh terbaik di masa depan,” katanya.

Baca Juga

Potret Mesra dan Bahagia Ayu Ting Ting bareng Calon Suami di Hari Lebaran

Diketahui sebelumnya untuk urusan asmara Ayu Ting Ting pernah menikah dengan Henry Baskoro Hendarso alias Enji pada 4 Juli 2013. Sayang pernikahan mereka tak bertahan lama dan harus bercerai  satu tahun berikutnya.

Selang beberapa tahun kemudian, Ayu Ting Ting dikabarkan menjalin hubungan serius bersama Adit Jayusman. Mereka bahkan berniat melaju ke jenjang pernikahan sebelum akhirnya kandas di tengah jalan. (mg arif)

Editor : Maulana Salman