KUALA LUMPUR, iNewsSemarang.id - Hasil hitung cepat Pemilihan Umum (pemilu) ke-15 Malaysia menunjukan Koalisi Pakatan Harapan yang dipimpin oleh Anwar Ibrahim unggul dengan perolehan total 82 kursi di parlemen. Namun, jumlah tersebut belum cukup bagi Pakatan Harapan untuk mengantarkan Anwar sebagai perdana menteri.
Selain itu, jumlah tersebut juga belum cukup bagi Pakatan Harapan untuk membentuk pemerintahan. Sebab, setiap koalisi harus memperoleh setidaknya 112 kursi Majelis Rakyat dari total 220 yang diperebutkan. Oleh karena itu, partai-partai yang ada masih harus menjalin koalisi lagi dengan kekuatan lain untuk bisa menguasai parlemen.
Berdasarkan hasil penghitungan, Pakatan Harapan memperoleh 82 kursi, dengan perincian 76 kursi dimenangkan oleh partai gabungan Pakatan termasuk Partai Keadilan Rakyat yang dipimpin Anwar Ibrahim. Kemudian partai pendukung lainnya, DAP, memperoleh 5 kursi dan satu lagi Muda memperoleh 1 kursi.
Disusul berikutnya dengan koalisi Perikatan Nasional yang mengusung Ismail Sabri Yaakob yang memperoleh 73 kursi, Barisan Nasional 30 kursi, Gabungan Partai Sarawak (GPS) 22 kursi, OTH 7 kursi, dan GTA yang didirikan Mahathir Mohamad tak memperoleh satu kursi pun.
Dikutip dari The Star, berdasarkan hasil penghitungan Komisi Pemilihan Umum (EC) hingga Minggu pukul 04.25 waktu setempat, total 219 kursi parlemen tekah dihitung. Sementara pemilihan untuk dua kursi ditangguhkan. Meski demikian hal tersebut tak memengaruhi posisi masing-masing koalisi.
Dua koalisi dengan suara terbanyak, Pakatan Harapan dan Perikatan Nasional, kini berupaya menggandeng partai lain untuk berkoalisi.
Editor : Maulana Salman