JAKARTA, iNewsSemarang.id - Prof Haedar Nashir kembali terpilih menjadi Pimpinan Pusat Muhammadiyah masa bakti 2022-2027 pada Minggu, (20/11/2022), di hall utama lantai 1 edutorium KH Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sebelumnya, Haedar Nashir masuk ke-13 formatur PP Muhammadiyah periode 2022-2027 adalah dengan perolehan suara sebesar 2.203 suara. Ketua Panlih Muktamar ke-48 Muhammadiyah, Dahlan Rais mengumumkan sidang pleno ke 8 sekaligus.
"Rapat memutuskan ketua umum pimpinan pusat Muhammadiyah periode 2022-2027 adalah bapak prof Dr. Haedar Nashir. Juga memutuskan Sekretaris Umum Bapak Prof Abdul Mu'ti," kata Dahlan dikutip dalam laman resmi PWMU Jatim, Minggu (20/11/2022).
Usai ditetapkan, Ketua Panlih bertanya kepada Muktamirin apakah Prof Haedar dapat menjadi Ketum. Ribuan orang kompak menyatakan bisa sehingga Haedar disahkan menjadi Ketum.
Kemudian dilanjutkan dengan serah terima jabatan. Lalu anggota PP Muhammadiyah lainnya ikut maju dan menyaksikan serah terima tersebut.
Haedar Nashir lahir di Bandung, 25 Februari 1958. Kini tinggal di Peleman, RT/RW:004/-,Tamantirto, Kasihan Bantul Yogyakarta. Alumnus S-2 dan S-3 FISIPOL UGM (Sosiologi) kesehariannya bekerja sebagai Dosen FISIPOL UMY.
Dia juga memiliki segudang pengalaman di ormas Muhammadiyah mulai dariKetua Umum PP Muhammadiyah 2015-2022, Ketua PP Muhammadiyah 2005-2010 dan 2010-2015, Ketua BPK-PAMM P.P. Muhammadiyah 1985 – 1995, 1995-2000;P.P. Pemuda Muhammadiyah 1985 – 1990 (Dep. Kader ), P.P. IPM 1983 – 1986 (sebagai Ketua I).
Sementara sekum Muhammadiyah dipegang oleh Prof. Abdul Mu'ti yang sebelumnya memperoleh 2.159 suara.
Adapun ke-13 formatur PP Muhammadiyah periode 2022-2027 adalah:
1. Haedar Nashir 2.203 suara
2. Abdul Mu'ti 2.159 suara
3. Anwar Abbas 1.820 suara
4. Busyro Muqoddas 1.778 suara
5. Hilman Latief 1.675 suara
6. Muhadjir Effendy 1.598 suara
7. Syamsul Anwar 1.494 suara
8. Agung Danarto 1.489 suara
9. M. Saad Ibrahim 1.333 suara
10. Syafiq Muchni 1.152 suara
11. Dadang Kahmad 1.119 suara
12. Ahmad Dahlan Rais 1.080 suara
13. Irwan Akib 1.001 suara
Editor : Maulana Salman