get app
inews
Aa Read Next : Geger Balon Udara Meledak di Magelang, 6 Rumah dan 1 Mobil Rusak

Modus Pembunuhan 3 Orang Sekeluarga di Magelang Terungkap, Pelaku Campuri Teh dengan Racun

Selasa, 29 November 2022 | 07:47 WIB
header img
Jenazah tiga orang sekeluarga tewas diduga akibat diracun (Foto: Ist)

MAGELANG, iNewsSemarang.id - Pelaku yang diduga membunuh 3 orang sekeluarga di Magelang telah diringkus Aparat Polresta Magelang. Pelaku diduga telah meracun ketiga korban.

Saat ini, petugas masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap Pelaku yang diduga meminumkan racun kepada korban. Modusnya, mencampur teh dengan racun yang dibeli secara online. 

Gelas berisi minuman yang sudah dicampur racun termasuk sendok yang digunakan untuk mengaduk, diamankan jadi barang bukti kejahatan itu.

“Statusnya sudah penyidikan. Apa zat kimianya masih didalami. Korban kami lakukan visum dan autopsi, sudah mendapatkan persetujuan keluarga,” kata Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun, Senin (28/11/2022).

 Kami juga dibackup dari tim identifikasi Polda Jawa Tengah. Orang yang kami amankan diduga pelaku pembunuhan itu masih ada hubungan keluarga,” katanya.  

Sebelumnya diberitakan, satu keluarga yang terdiri dari tiga orang ditemukan tewas di rumahnya, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Tiga korban ditemukan di tiga kamar mandi.

“Terdiri dari bapak usia 58 tahun, ibu usia 54 tahun dan anak pertama jenis kelamin perempuan berusia 25 tahun,” kata Sajarod.

Kapolresta menyebut, dia mendapatkan info dari Kapolsek Mertoyudan pukul 07.30 WIB terkait insiden itu. Pihaknya langsung menerjunkan tim untuk melakukan penyelidikan atas peristiwa itu.

Dari penyelidikan awal, Kapolresta menyebut para korban diduga menenggak racun yang diberikan oleh pelaku hingga mual dan muntah. Para korban ketika ditemukan tewas berada di 3 kamar mandi berbeda. Rumah itu ada 3 kamar mandi.

Dia menyebutkan, para korban ditemukan tewas oleh anak ke-2 dari keluarga tersebut termasuk asisten rumah tangga yang tiap harinya tinggal di rumah tersebut. Waktu kematian para korban hampir serentak setelah meminum teh hangat yang disajikan rutin tiap pagi.

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut