get app
inews
Aa Text
Read Next : Dramatis, Aktivis Jakarta Evakuasi 17 Kucing yang Telantar di Kampung Kluyon Magelang

Ternyata Ada Korban Selamat dalam Pembunuhan Sadis Sekeluarga di Magelang, Begini Pengakuannya

Rabu, 30 November 2022 | 13:44 WIB
header img
Tiga korban tewas dalam pembunuhan berencana di Magelang Foto: ist

MAGELANG, iNewsSemarang.id  - Pembunuhan sadis dengan mencampur arsenik ke dalam minuman di Magelang rupanya juga nyaris merenggut nyawa kerabat yang lain. Beruntung, meski sempat mengalami muntah dan diare, nyawanya dapat diselamatkan.

Kerabat tersangka DDS (22 tahun) yang nyaris menjadi korban bernama Setiyo. Dia tidak ikut meminum teh dan es kopi dalam peristiwa yang kedua, namun meminum dawet dari percobaan pembunuhan pertama pada 23 November 2022. Tapi Setiyo masih diberi umur panjang.

“Saya tak ada rasa curiga sedikit pun saat minum dawet bersama. Saya hanya mengalami diare saja,” kata Setiyo, salah satu kerabat korban, ditemui usai tahlilan pada Selasa (29/11/2022) malam.

Sementara, korban lainnya, ayah tersangka,  Abas Ashar, dan anak perempuannya, Dea Khairunnisa (24 tahun) sempat mengalami muntah dan diare. Setelah diperiksakan ke dokter, mereka kembali membaik.

Setiyo mengaku sangat kaget ketika Abas Ashar, istrinya Heri Riyanti dan Dea Khairunisa meninggal dunia akibat keracunan minuman pada Senin  pagi (28/11/2022).

Saat ini pelaku pembunuhan berencana DDS, masih ditahan di Polresta Magelang. DDS sudah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan atas ayah, ibu, dan kakak perempuannya dengan menggunakan racun arsenik yang dibelinya dari online.  

Aksi percobaan pembunuhan keduanya kepada keluarga itu berhasil, setelah pada aksi pertama dengan mencampurkan racun di es dawet gagal. Tersangka dalam pengakuannya nekat membunuh orang tua dan kakaknya karena merasa sakit hati disuruh kerja.

Tersangka merasa iri karena kakak perempuannya yang justru tidak disuruh kerja, tapi dia yang diminta menggantikan sebagai tulang punggung keluarga, karena ayahnya Abas Ashar baru saja pensiun.

Ia pun merencanakan pembunuhan dengan membeli arsenik lewat online dan mencampurkan dengan teh dan es kopi hinga menyebabkan kedua orang tuanya, Abbas Ashar (58), Eri Riyani (54) serta Dhea Chairunnisa (24) meregang nyawa.

Satu keluarga itu tinggal di Dusun Prajenan RT10/RW01, Desa/Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang ini ditemukan tewas hampir bersamaan di kamar mandi, Senin (28/11/2022) lalu. (mg arif)

 

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut