SEMARANG, iNewsSemarang.id – Selain melakukan penangkapan terhadap terduga teroris di Sukoharjo, Densus 88 Antiteror juga melakukan penangkapan di wilayah lain di Jawa Tengah. Di Semarang, satu terduga teroris yang ditangkap berinisial A.
Dari penelusuran MNC Portal Indonesia, A atau SA (52 tahun) ini berprofesi dosen. Dia diketahui tinggal di Jalan Pahlawan, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal. Di profil media sosial milik SA, tertulis bekerja sebagai dosen Akademi Teknik Perkapalan Semarang.
Hasil penelusuran di lapangan Kamis (2/12/2022), kampus tersebut berlokasi di Jalan Pawiyatan Luhur, Kelurahan Bendan Duwur, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang. Kampus itu dulunya terkenal dengan sebutan ATP.
“Sekarang (ATP) ikut Universitas Ivet, jadi fakultas,” kata salah satu mahasiswa yang ditemui di lokasi.
Humas Universitas Ivet Semarang, Ridho membenarkan SA adalah dosen di sana, tapi dosen terbang.
“Statusnya bukan dosen tetap, tapi dosen luar, nyambi mengajar di sini. Kalau ada jam ngajar baru mengajar di sini,” kata Ridho.
Namun, dia tidak mengetahui informasi terkait penangkap SA oleh tim Densus 88. Ridho mengaku nyaris tidak pernah berinteraksi langsung dengan SA.
“Angkatannya per kelas sekitar 30-40 orang. Kalau mengajarnya sudah lama,” ucapnya.
Penelusuran MNC Portal Indonesia, SA ini berkuliah di Teknik Mesin salah satu universitas negeri terkemuka di Semarang. SA tercatat juga sebagai mahasiswa yang sedang mengambil S3 alias doktoral. Pekerjaan lainnya, lelaki kelahiran Boyolali 9 Maret 1970 itu juga merupakan konselor.
Selain menangkap SA, Tim Densus juga menggeledah rumahnya dan mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya laptop, majalah hingga beberapa catatan tulisan tangan. (mg arif)
Editor : Maulana Salman