get app
inews
Aa Read Next : Tingkatkan Daya Saing Bisnis Online, Tokopedia dan TikTok Gelar Pelatihan UMKM Semarang

Video Seorang Pria Kubur TV Tabung setelah Siaran Analog DImatikan Viral, Netizen Ikut Sedih

Selasa, 06 Desember 2022 | 16:49 WIB
header img
Sebuah akun TikTok membagikan video seorang pria yang mengubur tv tabung setelah tak bisa menyaksikan siaran analog. Foto : tangkapan layar

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Seorang pria yang mengubur televisi tabung karena tidak bisa menerima siaran TV analog viral di media sosial. Tampak dalam video televisi itu dibawa dengan menggunakan kain, lalu dikubur di halaman depan rumahnya.

Hal itu tampak dalam unggahan video TikTok @risnanur.i dua hari silam. Dalam video terlihat seorang bapak menguburkan TV analognya yang tak bisa lagi dipakai. TV diselimuti dengan kain kemudian dimasukan dalam liang seolah dikubur. 

 “Berdukacita, TV analog dihapus pemerintah,” kata @risnanur.i, dilansir Selasa (6/12/2022). 

Unggahan tersebut langsung menuai ratusan komentar. Sebagian besar dari komentar mengatakan ikut merasakan susahnya karena tak bisa menonton TV lagi. 

 “Saya juga sedih kok pak kehilangan acara yang saya sukai,” kata @karnitikani47. 

Sebagai informasi, keputusan pemerintah menghentikan siaran analog merupakan program migrasi televisi digital atau Analog Switch Off (ASO).

Namun imbas kebijakan tersebut menjadi beban baru bagi masyarakat terutama mereka yang tidak mendapatkan jatah STB gratis dari pemerintah. Ditambah lagi harga STB juga memberatkan masyarakat kecil. Sebab harga STB berkisar Rp 300.000 hingga 500.000 ke atas.

Sebelum siaran analog dimatikan total di banyak daerah, harga STB masih dikisaran puluhan ribu. Salah satunya merek Evercoss, sebelumnya dibanderol antara Rp165.000-175.000. Sekarang, harganya sudah naik menjadi Rp255.000, itu pun barang kosong.

“Harus PO dulu kak. Harga sekarang Rp255.000,” kata Kiki Zhua, penjual STB asal Mranggen Demak. (mg arif)

Editor : Maulana Salman

Follow Berita iNews Semarang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut