Sebelum Kabur, ART di Pemalang yang Diduga Dianiaya Majikan Sempat Disekap di Apartemen

PEMALANG, iNewsSemarang.id -  Siti Khotimah (23), ART yang diduga dianiaya majikan di sebuah apartemen di Jakarta Barat sebelumnya sempat disekap di apartemen. Warga Desa Kebanggan, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang itu bisa kabur setelah disuruh berbelanja ke mini market.

Kesempatan itu digunakan oleh korban untuk melarikan diri, naik angkutan umum pulang ke Pemalang. Korban pulang dengan kondisi sekujur tubuh lebam dan juga mengalami luka di kedua kakinya.

Baca Juga

Alasan Via Vallen Trauma Pakai Jasa ART

 Siti Khotimah, saat ini dirawat di rumah sakit dr Ashari Pemalang karena menderita luka parah pada kedua kakinya, tangan, hingga di bagian tubuhnya yang lain, yang diduga akibat dianiaya majikannya.

Menurut keterangan pihak keluarga, korban mengaku disekap oleh majikan, hingga akhirnya berhasil kabur dan pulang ke kampung dengan kondisi sekujur tubuhnya mengalami luka parah, terutama pada kedua kakinya yang tampak hitam lebam.

Kondisi korban yang sangat memprihatinkan dan masih dirawat di rumah sakit, saat ini masih terlihat sangat trauma dan sulit diajak berkomunikasi.

Baca Juga

ART Korban Penganiayaan Diboyong ke Jakarta setelah Kondisinya Mulai Membaik

Agus, perangkat Desa Kebanggan membenarkan adanya peristiwa penganiayaan yang dialami warganya. Dia mengatakan, kasus tersebut sudah dilaporkan ke pihak kepolisian di Jakarta.

"Benar, sudah dilaporkan ke kantor kepolisian di Jakarta, dan kemarin dari Polsek Moga, Polres Pemalang juga sudah berangkat ke Jakarta untuk koordinasi dengan kepolisian setempat kejadian perkara," ujar Agus.

"Semoga pelaku bisa dijerat hukum sesuai perbuatannya,” ujarnya, Jumat (9/12/2022).

Baca Juga

Alami Penyiksaan, ART di Pemalang Ini Disiram Air Panas dan Dirantai di Kandang Anjing

Terpisah, Kasi Humas Polres Pemalang Ipda Anjar Lindu Wijayadi mengatakan, Polres Pemalang saat ini masih melakukan verifikasi terkait kasus tersebut.

"Itu kejadian di Jakarta, masih kita lakukan verifikasi, nanti kita infokan perkembangannya pak," katanya. (mg arif)

Editor : Maulana Salman