Babak Kedua
Permainan Belanda sulit berkembang hingga babak kedua. Pergantian pemain yang dilakukan Louis Van Gaal nampak tidak memberi perbedaan signifikan.
Memasuki menit 63, justru Argentina yang kembali berhasil mengancam lewat eksekusi tendangan bebas Lionel Messi. Namun masih melayang tipis di atas gawang.
Argentina kemudian menapakkan satu kaki di babak semifinal. Pada menit 73, Marcos Acuna dijatuhkan di kotak terlarang, wasit pun memberi hadiah penalti untuk Argentina.
Andries Noppert mati langkah ketika hendak membaca arah eksekusi penalti Lionel Messi. Argentina pun menggandakan keunggulan menjadi 2-0.
Belanda akhirnya mampu memberi perlawanan usai Louis Van Gaal menukar Memphis Depay dengan Wout Weghorst. Pemain Burnley yang tengah dipinjamkan ke Besiktas itu menjadi pembeda kala menanduk bola hasil tendangan bebas di menit 83, skor berubah menjadi 2-1.
Belanda terus berupaya keras menyamakan keduduakan. Gol yang dinanti-nanti mereka akhirnya tiba tepat semenit sebelum masa injury time berakhir.
Secara dramatis, Belanda menyamakan kedudukan lewat situasi kemelut, lagi-lagi Wout Weghorst menjadi aktor penyelamat Belanda. Skor 2-2 memaksa kedua tim bermain hingga babak perpanjangan waktu.
Perpanjangan Waktu
Laga kian alot di babak perpanjangan waktu. Kedua tim sama-sama kesulitan menciptakan peluang berbahaya, pertarungan pun banyak terjadi di lini tengah.
Kedua tim sejatinya mendapatkan kesempatan dari eksekusi tendangan bebas. Namun tidak ada yang mampu mengonversikannya menjadi ancaman berarti. Alhasil tidak ada perubahan apapun hingga babak pertama perpanjangan waktu. Di babak tambahan kedua, pelatih dari kedua tim pun saling melakukan pergantian pemain.
Argentina kemudian mengancam melalui tembakan Lautaro Martinez di menit 113. Namun tembakannya berhasil dibelokkan oleh Virgil Van Dijk. Serangan Argentina nampak lebih berbahaya, semenit berselang, Enzo Fernandez melepaskan tembakan keras. Namun kembali berhasil dibelokkan pemain belakang Belanda.
Editor : Maulana Salman