Mahasiswi 18 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Rumahnya

BANGGAI, iNewsSemarang.id – Seorang mahasiswi berusia 18 tahun ditemukan tewas gantung diri dengan menggunakan tali di dalam kamar rumahnya, Jumat (16/12/2022). Korban bunuh diri berinisial SR, di Desa Nonong, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Saksi yang pertama mengetahui SR gantung diri adalah ibunya. Seketika ibunya berteriak histeris mengetahui anaknya tergantung di atas tali di dalam kamar rumah ibunya tersebut. Saksi lantas meminta meminta pertolongan warga sekitar rumah.

Baca Juga

Gempar! Mahasiswi Bunuh Bayi Baru Dilahirkannya di Toilet Rest Area Tol Pemalang, Ini Kronologinya

Kapolsek Batui Iptu Andriansyah Arthadana mengatakan, korban merupakan seorang mahasiswi. Awalnya saksi meninggalkan korban sendirian di rumah untuk pergi membeli ikan di pantai Desa Nonong.

Saat kembali pulang usai membeli ikan, saksi lantas memanggil-manggil anaknya namun tidak ada jawaban.

“Saksi lalu masuk ke dalam rumah dan menuju kamar tidur. Saat membuka gorden kamar, tiba-tiba saksi melihat korban sudah dalam keadaan tergantung,” ujarnya, Jumat (16/12/2022).

Baca Juga

Sosok dr Aulia Risma Dokter Muda yang Bunuh Diri, Dikenal sebagai Mahasiswa Cerdas dengan IPK Tinggi

Melihat kejadian tersebut, saksi langsung berteriak meminta pertolongan sehingga beberapa tetangga datang untuk membantu melepas jeratan tali di leher korban.

“Setelah jeratan leher korban dilepas, saksi lalu membawa anaknya ke Puskesmas Batui dengan menggunakan mobil,” katanya.

Seusai mendapat laporan masyarakat, Polsek Batui yang dipimpin Wakapolsek Ipda Karmariwandi kemudian langsung mendatangi TKP.

Baca Juga

Olah TKP Kematian Dokter PPDS Undip, Polisi Dalami Temuan Obat Keras dan Catatan Korban

 “Anggota sudah olah TKP awal dan mengamankan barang bukti berupa tali ukuran 5mm dengan panjang sekitar 1,5 meter,” ucapnya.

Hasil pemeriksaan medis, pada leher korban ditemukan bekas jeratan tali diduga bekas gantung diri dan tidak ditemukan tanda kekerasan. Kasus ini sudah dalam penanganan polisi setempat. (mg arif)

Editor : Maulana Salman