get app
inews
Aa Read Next : Pemkot Semarang Gandeng KPK Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa

Firli Bahuri: Sudah Masuk Dunia Pendidikan, Ada 2 Modus Korupsi di Perguruan Tinggi

Minggu, 18 Desember 2022 | 12:15 WIB
header img
Ketua KPK Firli Bahuri. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNewsSemarang.idKPK serius untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi di perguruan tinggi. Karenanya lembaga antirasuah itu  bakal mengukur integritas perguruan tinggi. Pengukuran integritas dilakukan untuk mencegah korupsi yang mulai masuk dunia pendidikan.

Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, saat ini pihaknya masih mempersiapkan kriteria, indikator penilaian, alat ukurnya dan metodenya. Hal itu disiapkan sebagai sarana untuk mengukur integritas sebuah perguruan tinggi. Perlu indikator yang jelas, tidak hanya survei.

“Karena kalau hanya sekedar nilai, tanpa ada yang bisa diperbaiki, kita sia-sia lakukan survei," kata Firli dalam keterangannya, Minggu (18/12/2022).

Firli Bahuri menandatangani perjanjian kerja sama dan peresmian KPK Corner di Perpustakaan Institut Pertanian Bogor (IPB) pada Jumat (16/12/2022). KPK Corner dibentuk untuk mencegah terjadinya tindak korupsi i lingkungan perguruan tinggi.

Firli mengakui praktik korupsi memang ada di perguruan tinggi. Modus korupsi yang diduga terjadi di dunia pendidikan di antaranya suap pengadaan barang dan jasa hingga penerimaan calon mahasiswa baru.

“Dari suap pengadaan barang dan jasa, sampai penerimaan mahasiswa baru. Melihat fakta itu kita mencoba turut andil sebarluaskan literasi antikorupsi untuk tingkatkan integritas perguruan tinggi," kata Firli.

Menurut Firli, sejak KPK berdiri pada 2004 hingga 30 November 2022, sudah 1.479 orang ditangkap karena korupsi. Oleh karena itu Firli mengajak perguruan tinggi bantu mencegah korupsi sejak di institusi pendidikan.

"Melihat itu, kita sadar, sulit berantas korupsi hanya dengan penindakan saja. Kita libatkan juga seluruh pemangku kepentingan, termasuk perguruan tinggi untuk memasukkan pendidikan antikorupsi dalam perkuliahan,” katanya. (mg arif)

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut