Logo Network
Network

Survei SMRC Sebut PDIP Kokoh Puncaki Elektabilitas

Achmad Al Fiqri
.
Minggu, 18 Desember 2022 | 21:38 WIB
Survei SMRC Sebut PDIP Kokoh Puncaki Elektabilitas
Logo PDIP (ilustrasi). (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Hasil survei lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada awal bulan ini menunjukkan bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih memuncaki elektabilitas dan unggul dari partai peserta pemilu lainnya. 

Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengungkapkan PDIP mendapatkan dukungan terbesar, 24,1% apabila pemilu diadakan sekarang.

"Jika pemilu diadakan sekarang PDIP mendapat dukungan terbesar, 24,1%," kata Deni Irvani saat paparkan hasil riset yang dilakukan secara daring, Minggu (18/12/2022).

Raihan itu menjadikan PDI Perjuangan menjadi peringkat pertama. Sementara itu, Partai Golkar membayangi PDI Perjuangan dengan raihan 9,4%. Selanjutnya, Partai Gerindra meraih 8,9%.

Kemudian, Partai Demokrat meraih 8,9%; PKS sebesar 6,2%; PKB 6,1%; Perindo 4,6%; Nasdem 3,2%; PPP 2,9%; dan PAN 1,7%. "Sementara partai-partai lain mendapat dukungan di bawah 1%, dan yang belum tahu ada 20,9%," tutur Deni.

Deni mengatakan, tren keterpilihan PDI Perjuangan dan Partai Demokrat terus alami kenailkan sejak Pemilu 2019. PDI Perjuangan, misalnya, pada 2019 lalu meraih 19,3% sementara kini menjadi 24,1%. Sedangkan Partai Demokrat, pada 2019 meraih 7,8% menjadi 8,9%.

"Partai nonparlemen yang elektabilitasnya cukup menonjol di survei Desember 2022 ini adalah Perindo, 4,6%, cenderung naik dibanding suara yang diperoleh pada Pemilu 2019, 2,7%," terang Deni.

Sebagai informasi, survei SMRC dilakukan pada 3-11 Desember 2022. Survei itu melibatkan 1.220 responden yang merupakan WNI berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Proses pengambilan data dilakukan dengan wawancara tatap muka. Sementara, margin of error survei itu diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95%.

Editor : Maulana Salman

Follow Berita iNews Semarang di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.