4 Artis Indonesia yang Antikritik, Ada yang Langsung Main Blokir Instagram

JAKARTA, iNewsSemarang.id – Sejumlah artis terkenal di Indonesia terang-terangan mengaku sebagai sosok yang antikritik. Meski sudah menjadi resiko sebagai seorang public figure, para artis tersebut merasa tidak terima jika dikomentari segala sesuatu yang dikerjakan dinyinyirin netizen.

Bahkan, tak jarang, tindakan tegas terhadap artis kepada pengkritiknya menimpa antarsama selebriti. Karena tidak terima dengan kritik yang dilayangkan, langsung main blokir Instagram tanpa memberikan klarifikasi terhadap apa yang menjadi bahan kritikan.

Baca Juga

Lucinta Luna Habiskan Rp11 Miliar Operasi Plastik: Mata Rp2 Miliar, Hidung Rp400 Juta

Toh meski mereka ini antikritik, namun tidak mengurangi polularitas mereka sebagai selebriti. Mereka tetap menjadi idola bagi para fans, salah satunya YouTuber Deddy Corbuzier yang pernah mengundang pasangan sesama jenis dan Dea Onlyfans yang membuat heboh media sosial.

Berikut dertan artis yang sangat antikririk :

1. Deddy Corbuzier

Artis mengaku anti kritik di urutan  pertama, ada Deddy Corbuzier. Melalui unggahannya di YouTube pribadinya, ayah satu anak itu sempat blak-blakan bahwa dirinya tidak bisa dikritik.

Meski antikritik, sang ilusionis ini dalam konten-konten yang dibuatnya sering menampilkan sosok-sosok yang membuat kontroversi di masyarakat sehingga menimbulkan perdebatan di media sosial.

2. Rachel Vennya

Baca Juga

Artis-Artis Berwajah Bule Sebenarnya Keturunan Jawa, Mempesona dengan Kecantikan Mereka!

Artis mengaku anti kritik di urutan kedua r, ada Rachel Vennya. Sosok selebgram cantik ini juga tak lepas dari sorotan publik. Tak hanya kehidupan pribadi, tapi juga asmaranya. Dia pun kerap mendapat komentar negatif dari netizen.

Melalui unggahannya di media sosial, Rachel pernah mengungkapkan dirinya adalah orang yang anti kritik. Namun perlu dilihat lagi kritik yang seperti apa. Bila menyangkut outfit, parenting, dan pasangan hidup, janda dua anak itu mengatakan dirinya punya cara tersendiri untuk mengatasinya.

Editor : Maulana Salman