Wajah Lionel Messi dan Pemain Timnas Lainnya akan Diabadikan di Mata Uang Argentina

BUENOS AIRES, iNewsSemarang.id – Lionel Messi sudah dianggap sebagai pahlawan baru di Argentina. Penampilannya yang menawan di Piala Dunia 2022 membawa La Albileceleste meraih podium tertinggi setelah mengalahkan Prancis di partai final.

La Pulga, julukan Messi, wajahnya direncanakan akan diabadikan dalam mata uang. Bank Sentral Argentina saat ini masih mempertimbangkan untuk memasang wajah Messi di mata uang mereka, Peso Argentina.  

Baca Juga

Kocak! Maarten Paes jadi Biduan Dadakan Timnas Indonesia, Bernyanyi Nangkring di Atas Kursi

Messi diketahui sukses membawa Timnas Argentina menjuarai Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar. Pemain berusia 35 tahun itu melengkapi koleksi trofinya seusai membantu La Albiceleste -julukan Timnas Argentina- mengalahkan Prancis 3-3 (4-2) pada Minggu (18/12/2022) lalu.

Messi yang mencetak tujuh gol dalam turnamen empat tahunan itu pun dinobatkan sebagai pemain terbaik. Hal tersebut membuatnya disambut bak pahlawan di kampung halamannya, Argentina.

Kini, seperti dikabarkan Football Espana, Kamis (22/12/2022), foto dan nama Messi bakal makin dikenang. Karena Bank Sentral Argentina tengah mempertimbangkan untuk memasang wajah Messi di mata uang mereka, Peso Argentina.

Baca Juga

Link Live Streaming Timnas Argentina Vs Chile Pagi Ini, Kick-off Pukul 07.00 WIB

Namun, tentunya pihak Bank Sentral Argentina tak melupakan skuad La Albiceleste yang lain. Seluruh pemain Timnas Argentina juga bakal terpampang pada bagian belakang uang tersebut.

Para pemain Timnas Argentina yang menjadi juara itu sendiri dikenal sebagai La Scaloneta. Hal tersebut mengacu kepada pelatih yang menangani mereka saat ini, Lionel Scaloni.

Animo masyarakat Argentina terhadap gelar juara Piala Dunia 2022 teramat tinggi. Jutaan masyarakat turun ke jalan untuk melihat skuad Timnas Argentina beserta trofi Piala Dunia.

Baca Juga

Engkel Kaki Messi Bengkak Usai Benturan di Laga Final Copa America, Ini Cara Penanganannya

Parade juara bahkan sampai harus dihentikan karena alasan keamanan. Jalan-jalan di Buenos Aires terlampau padat, bus atap terbuka yang membawa anak asuh Lionel Scaloni tidak bisa lewat, bahkan ada yang sampai naik jembatan untuk melompat ke bus tersebut. (mg arif)

Editor : Maulana Salman