Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani, mengajak kepada para guru besar, yang disebutnya sebagai “orang yang amat sangat terpelajar”, untuk senantiasa bersyukur dan berterimakasih kepada ibu dan istri, karena keduanya adalah perempuan hebat.
"Kalau ibunya masih hidup segaralah bapak dan ibu untuk berterima kasih kepadanya dan kalau sudah meninggal segera ziarahi makamnya ", pinta Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati ini.
Lebih lanjut dikatakan Ramdhani, bagi sebagian besar masyarakat, guru besar adalah jabatan yang luar biasa dan yang menyandangnya dipandang sebagai orang yang memiliki keunggulan keilmuan.
"Ucapan dari seorang guru besar adalah ilmu dan perilakunya adalah tauladan karenanya pandai-pandailah menjaga diri karena akan menjadi referensi bagi masyarakat," kata pria yang akrab disapa Dhani.
Tidak lupa Dhani berpesan kepada guru besar, agar terus belajar dan berkarya. "Orang yang terpelajar hanyalah pemilik masa lalu dan orang yang terus belajar adalah pemilik masa depan".
Turut menyaksikan penyerahan SK Guru Besar di Ruang Sidang Ditjen Pendidikan Islam, Plt. Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Dr. Syafii, M.Ag, Sekretaris Ditjen Pendis Dr. Rohmat Mulyana, M.Pd, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Dr. Muhamad Zain, M.A, Kasubdit Ketenagaan Diktis Ruchman Basori, Kasubdit Akademik M. Adib Abdushomad, M.A., Ph.D, Kasubbag TU Diktis Muhammad Aziz Hakim, segenap JFT dan keluarga para guru besar.
Editor : Miftahul Arief