JAKARTA, iNewsSemarang.id - Membaca cerita sukses seseorang dapat membuat kita termotivasi untuk mencapai keberhasilan. Salah satunya cerita sukses para WNI yang membuka usaha di luar negeri. Pasalnya, banyak Warga Negara Indonesia berhasil membuka usaha kuliner dikancah internasional salah satunya di Korea Selatan.
Meskipun jalannya tak semulus yang dilihat, sebagian besar kisahnya cukup menginspirasi. Ya, salah satu warga negara Indonesia yang suskes buka usaha kuliner di Korea adalah Ani yang membuka Delisha Cafe. Penasaran seperti apa kesuksesannya membuka usaha kuliner di Korea? Berikut ulasannya dirangkum pada Jumat (6/1/2023).
Bermodal Nasi Goreng
Kisah ini datang dari salah seorang wanita diaspora yang ada di Korea Selatan, bernama Ani. Bermodal nasi goreng, dia memperkenalkan berbagai sajian khas Nusantara lain yang ternyata diterima di lidah masyarakat setempat. Di Korea, wanita ini membuka kafe bernama Delisha Cafe, dan telah memiliki cabang di dua kota yaitu Gyeongju dan Gumi. Kafe ini menyajikan berbagai menu masakan Indonesia dengan sajian andalan tentunya nasi goreng. Kafe ini berlokasi di Provinsi Gyeongbuk, kota Gyeongju, Dongseong-ro, 143-2.
Menurut Ani, kuliner Indonesia sangat menggugah selera dan diminati tak hanya oleh orang-orang yang tinggal di Korea Selatan tetapi juga warga lokal sekitar. Adapun menu yang paling digemari para pengunjung restoran adalah rendang dan nasi goreng.
Menu dihidangkan pun bervariasi, seperti nasi padang, nasi goreng, iga bakar, bebek bakar, ayam bakar, dan banyak menu favorit lainnya.
Mengobati kerinduan justru bawa kesuksesan
Kisah sukses diaspora lain yang sukses di negeri Ginseng datang dari pemilik Warung Papi Mami, bernama Nur. Di warung Mami Papi tersedia berbagai makanan khas Indonesia, di antaranya mi ayam, bakso, nasi goreng, nasi rendang, nasi bebek, sop iga, soto, gorengan, dan lainnya. Awalnya Nur membuka warung di daerah Jagalchi, Busan. Siapa sangka warungnya justru menjadi tujuan banyak warga lokal dan Anak Buah Kapal (ABK) dari penjuru dunia yang bekerja di sekitar wilayah tersebut untuk menikmati kuliner dan produk-produk Indonesia lain.
Editor : Maulana Salman