Kedua, mahasiswa harus mampu menjadi problem solver dan aktor yang menyelesaikan masalah yang ada ditengah masyarakat.
“Mahasiswa Hadir dimasyarakat sebagai wakil dari kampus, mewakili lembaga untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Menjadi Problem Solver dan aktor yang menyelesaikan masalah yang ada ditengah masyarakat. Setiap masyarakat memiliki karakter berbeda dan heterogen, maka ketika di masyarakat marilah kita mengikuti jejak Para Rasul yang diutus dibumi sesuai dengan bahasa, dinamika, karakter masyarakat agar kita bisa menjelaskan kepada mereka dan memahami dengan konteksnya," imbuhnya.
Sebagai informasi, KKN MIT ke-15 diikuti oleh 404 Mahasiswa yang berasal dari 8 Fakultas, 34 Mahasiswa dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi, 43 Mahasiswa dari Fakultas Syariah dan Hukum, 32 Mahasiswa dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 48 Mahasiswa dari Fakultas Ushuludin dan Humaniora, 26 Mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, 192 Mahasiswa dari Fakultas Sains dan Teknologi, 14 Mahasiswa dari Fakultas Psikologi dan Kesehatan dan sebanyak 15 Mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
*Serial berita KKN UIN Walisongo ini merupakan kerjasama iNewsSemarang.id dengan Pusat Pengabdian kepada Masyarakat UIN Walisongo Semarang.
Editor : Maulana Salman